Telah Meminta Maaf, Ketum MUI Berharap Para Pelapor Puisi Sukmawati Akan Mencabut Laporannya

Primaberita.com – Ketua Umum majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin meminta semua pihak yang melaporkan Sukamwati atas puisi “Ibu Indonesia” untuk mencabut laporan mereka.

Puisi “Ibu Indonesia” yang dibacakan Sukmawati yang menyinggung tentang cadar dan azan menyakiti hati umat muslim. Oleh sebab itu beberapa orang melaporkan Sukmawati atas dugaan penistaan agama.

Sebelumnya Sukmawati juga telah meminta maaf atas puisinya. dan ia menjelaskan tidak bermaksud untuk menyakiti siapapun. Sambil menangis dan mencium tangan ketua MUI ia menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh umat islam dihadapan awak media.

Maruf Amin menyarankan untuk menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah. Hal ini juga ia sampaikan kepada ketua umum FPI Ahmad Sobri Lubis. Hal ini ia sampaikan karena untuk menjaga situasi dan kondisi negara ini yang saat ini sedang memasuki tahun politik.

“Beliau menyarankan untuk menyelesaikan masalahnya melalui mekanisme musyawarah demi menjaga situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang sedang memasuki tahun politik, agar tercipta ketenangan, kedamaian dan tidak menimbulkan kegaduhan, gesekan dan konflik yang berkepanjangan,” kata Ahmad Sobri Lubis.

Maruf Amin juga menjelaskan sebaiknya menangani masalah ini dengan pendekatan dakwah, yaitu dengan menuntun dan merangkul bukan dengan menghukum atau menuntut. Namun ia juga menjelaskan bahwa negara ini negara hukum semua orang berhak menuntut keadilan selama itu sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.

 

Add a Comment