Fakta- fakta dibalik Film X-Men: Dark Phoenix

PrimaBerita – Film X-Men sudah tayang perdana di biokop Tanah Air pada tanggal 14 Juni 2019. Penayangannya tuai banyak respon dari berbagai pengamat film. Banyak yang memberikan kritik pedas, akan tetapi film X-Men: Dark Phoenix tetap saja banyak diminati.

Tahukah Anda fakta di balik penayangan film X-Men: Dark Phoenix.

Kerugian pendapatan terbesar

Film X-Men: Dark Phoenix mengalami kerugian hingga jutaan dolar Amerika. Hal ini sangat tidak sebanding dengan seri-seri sebelumnya, dimana X-Men: Days of Future Past yang mendapatkan keuntungan 747 juta dolar Amerika Serikat.

Rating lebih buruk dari Rotten Tomatoes

Rotten Tomatoes adalah  situs web yang menyediakan informasi tentang film dari seluruh dunia, termasuk orang-orang yang terlibat di dalamnya mulai dari aktor/aktris, sutradara, dll.

Menurut Rotten Tomatoes, Dark Phoenix mendapatkan skor dari 21% dengan 90 ulasan yang merupakan angka terendah sepanjang masa untuk seri film-film X-Men. Sementara skor yang diperoleh The last Stand dan Apocalypse masing-masing memperoleh skor 58% dan 47%.

Alur cerita yang terkesan terburu-buru

Alur cerita yang disajikan film tidak menarik. Penurunan ide cerita sangat terlihat. Banyak pengamat film menyatakan film dinilai terlalu terburu-buru dalam pembuatannya

Referensi komik

Peristiwa yang terjadi di film X-Men ini telah terjadi di tahun 1992. Pada tahun itu serial kartun X-Men: The Animated Series tayang di layar kaca.

Tidak menampilkan Wolverine

Hugh Jackman ,pemeran Wolverine, tidak akan muncul di seri film X-Men kali ini. Aktor berusia 50 tahun ini dikabarkan telah pensiun dari karakter Marvel yang telah melekat pada dirinya. Namun jangan bersedih, Hugh Jackman masih akan tampil di film Deadpool 2 sebagai cameo.

Hans Zimmer menciptakan musik untuk Film Dark Phoenix

Hans Zimmer merupakan produser music Jerman yang legendaris yang telah membuat lagu untuk berbagai film seperti Gladiator, Pirate of the Caribbean, Batman, dan Superman. Hans Zimmer menngaku tidak akan membuat music untuk film superhero lagi. Simon Kinberg, sutradara X-men kali ini, berhasil membujuknya untuk membuat musik di film produksinya.