Saat Teman Anda Dalam Masalah, Lakukan 4 Hal Ini
![Saat Teman Dalam Masalah](https://primaberita.com/wp-content/uploads/2020/11/teman-ada-masalah-1024x683.jpg)
PrimaBerita – Saat teman anda dalam masalah entah itu masalah dalam keluarganya, masalah dalam asmara atau masalah tentang pekerjaan. Seorang teman sejati harus selalu ada dalam suka maupun duka.
Teman memang merupakan orang yang sangat dekat dengan anda. Mereka adalah orang yang mengerti kegalauan anda, rahasia paling dalam ketika terlalu malu bercerita pada orangtua, serta ia yang juga ikut merasakan rasa bahagia kita. Beruntunglah jika anda yang sudah menemukan teman yang memang beneran baik untuk anda.
Saat teman sedang menghadapi masalah, sudah sepatutnya sebagai teman yang baik, Anda ikut mendampinginya agar merasa kuat.
Index
Berikut 4 hal yang perlu anda lakukan saat teman anda dalam masalah :
Hubungi lebih dulu
Saat anda mengetahui ia sedang menghadapi masalah, jangan ragu untuk menghubungi mereka duluan, baik lewat teks atau telepon. Mungkin saja teman Anda sebenarnya ingin menghubungi terlebih dahulu, tetapi tidak ingin menjadi beban anda. Hubungi ia dan biarkan mereka tahu bahwa Anda bisa ia andalkan.
Jadi pendengar yang baik
Saat memiliki masalah, tidak semua orang membutuhkan jalan keluar saat curhat kepada temannya. Umumnya mereka hanya ingin anda dengar terutama keluh kesah yang ia alami. Lori Harder dalam bukunya, A Tribe Called Bliss, menyebutnya sebagai “ruang tunggu”, dimana Anda hanya perlu hadir dan mengingatkan mereka bahwa Anda peduli.
Tanyakan apa yang bisa Anda bantu
Setelah ia puas bercerita dengan anda, maka pelan-pelan tanyakan apa yang saat ini mereka butuhkan. Jelaskan kepada mereka bahwa Anda ingin membantu melalui masalah yang dihadapi atau sekadar untuk menghiburnya.
Cara tiap orang saat menghadapi masalah berbeda, jadi sangat penting untuk bertanya agar Anda tidak salah bertindak.
Jangan ikut ‘jatuh’ bersama
Sekuat apa pun keinginan Anda untuk membantunya, usahakan jangan terlibat terlalu dalam dengan masalah mereka.
Ikut membawa bebannya tidak akan meringankan masalah mereka, malah hanya membuat Anda dan dia semakin terpuruk. Anda harus tetap kuat untuk terus membantu dan mendampinginya dalam menghadapi masalah mereka.