Iklan Signal Diblokir Facebook, Kenapa?

PrimaBerita – Iklan di aplikasi pesan instan Signal rupanya diblokir oleh pihak Facebook. Bahkan iklan Signal yang kabarnya diblokir Facebook tersebut dikarenakan Signal kembali berbuat ‘usil’ terhadap Facebook. Yang mana tindakan Signal ini agaknya belum cukup puas menantang raksasa jejaring sosial Facebook.

Melansir dari Kompas, sebelumnya aplikasi ini beberapa kali menyidir WhatsApp atas kebijakan privasi yang menimbulkan kontroversi awal tahun 2021. Dan kali ini mereka membuat kampanye privasi yang tersisip dalam iklan instagram.

Tak hanya itu, kampanye tersebut pun rupanya bukan sekedar kampanye biasa yang berisi kalimat normative. Melalui iklan, Signal memberi tahu pengguna instagram tentang bagaimana data mereka terkumpul untuk beriklan.

Aplikasi nuansa biru putih tersebut sengaja menggunakan tools iklan pihak ketiga punya instagram untuk mengungkap cara Facebook menargetkan iklan ke sasaran yang tepat. Iklan dari Signal tersebut menampilkan informasi hasil pengumpulan dari pengguna instagram.

Sumber menyebut sebagaimana diketahui, media sosial populer seperti instagram maupun Facebook mengumpulkan informasi pengguna dari berbagai macam interaksi online. Misalnya website, aplikasi, layanan, dsb. Hal ini untuk melakukan profiling.

Baca Juga: Fitur Baru Signal Usai Mendapat Lonjakan Pengguna Baru, Mirip Whastapp

Selain itu informasi-informasi lain juga bisa terhimpun yakni berupa lokasi, makanan favorit, pekerjaan, hingga status hubungan. Iklan yang termuat Signal menampilkan contoh aplikatif bagaimana tool periklanan Facebook bekerja. Bahkan iklan juga menampilkan pesan teks secara gamblang untuk memaparkan sejumlah informasi pengguna.

“Anda mendapat iklan ini karena anda adalah insinyur kimia yang menggemari K-pop. Iklan ini menggunakan lokasi anda untuk melihat anda beradadi Berlin. Dan anda baru memiliki bayi dan baru saja pindah. Dan anda benar-benar merasakan pelatihan kehamilan baru-baru ini,” bunyi salah satu contoh iklan yang cukup membuat aplikasi Signal cukup ‘usil’.

Menurut rangkuman Slash Gear, Signal sendiri merupakan hasil pengembangan dari lembaga non profit Signal Foundation dan Signal Messenger LLC. Lebih lagi, pihak Signal mengandalkan dana swadaya serta donator untuk menjalankan kegiatan bisnisnya.