Tanda Seseorang Butuh Jeda Media Sosial, Penting Diketahui!

PrimaBerita – Jeda dari media sosial ternyata bisa mengurangi potensi stres maupun depresi. Hal ini karena media sosial (medsos) bisa memberi efek positif maupun negatif. Bahkan sebuah studi terbaru menemukan bahwa lepas dari media sosial seperti facebook selama kurang dari 1 pekan mampu mengurangi stres.

Hampir semua orang benar-benar bisa mendapatkan keuntungan dari aktivitas rehat media sosial. Namun itu semua masih bisa bergantung terhadap apakah waktu anda saat bermain media sosial membuat anda merasa lebih terhubung atau kurang terhubung. Karena situasi jeda dari media sosial pada dasarnya melibatkan penonaktifan sementara akun medsos dan juga menghapus aplikasi medsos dalam kurun waktu tertentu.

Berikut ini ada tanda-tanda yang memuat seseorang butuh jeda media sosial.

1. Sering Membandingkan Hidup Sendiri dengan Orang Lain

The Fear of Missing Out bisa memicu kecemasan pada orang. Nantinya orang-orang tersebut akan mulai merasakan sorotan yang ia dapatkan dari media sosial dan menjadikan sesuatu yang nyata bagi mereka. Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk medsos bisa membuat orang kesulitan membedakan perspektif online dengan kehidupan nyata.

2. Interaksi Dunia Nyata Terganggu

Kadang kita tidak menyadari bahwa terlalu banyak menghabiskan waktu untuk melihat-lihat media sosial akan membuat interaksi dalam dunia nyata menjadi terganggu. Bisa saja tercipta komplain dari orang sekitar. Sebab media sosial akan memberikan sangat banyak informasi. Untuk itu penting untuk memilah-milah informasi agar tidak menimbulkan berita yang tidak benar.

3. Terus Menerus Mengecek Ponsel

Obsesi seperti ini perlu anda kurangi. Karena mengecek notifikasi setiap waktu juga bisa menjadi tanda bagi seseorang untuk rehat dari aktivitas medsos. Pasalnya dari hal ini terkadang sudah mengganggu relasi sosial dalam kehidupan nyata.

4. Tidur Menjadi Terganggu

Menjeda hidup dari aktivitas berselancar media sosial dapat membuat kualitas tidur lebih terjaga. Karena jika sudah keseringan bermain medsos bisa menciptakan perasaan khawatir tentang apa yang terlihat dari medsos saat malam hari sebelum tidur.

5. Mulai Memandang Negatif Diri Sendiri

Seorang konselor profesional klinis berlisensi menyebut beberapa tanda seseorang yang memandang hidup sendiri secara negatif. Saat kebanyakan terpengaruh dengan media sosial maka bisa saja menyebabkan perasaan tidak berharga hingga putus asa atau depresi.