Menjadi Awet Muda dengan Suntik Filler di Klinik dr. Dela Vrianty

PrimaBerita – Suntik filler merupakan salah satu prosedur medis yang sedang marak dilakukan untuk memperbaiki penampilan estetika seseorang. Kulit bisa menjadi awet muda hanya dengan suntik filler.

Bagi anda yang berdomisili di kota Medan, anda bisa mengunjungi Klinik Estetika dr. Dela Vrianty lokasi berada di Jl. Bilal No.39D Pulo Brayan Darat I, Kec. Medan Timur, Kota Medan Sumatera Utara, 20236.

Suntik filler dapat ditempuh untuk mengembalikan wajah menjadi bebas keriput. Sebelum melakukan filler sebaiknya kenali jenis filler dan risiko dari treatment filler.

Baca juga : 5 Jenis Perawatan Populer di Indonesia Tersedia di Klinik dr.Dela Vrianty

Filler wajah adalah bahan yang dapat digunakan untuk menyamarkan kerut halus atau bekas luka pada wajah untuk jangka waktu tertentu. Filler terkadang juga digunakan untuk mempertebal bibir. Bahan ini umumnya diberikan dengan cara disuntikkan langsung ke wajah, karenanya prosedur ini sering disebut dengan istilah suntik filler.

Ada berbagai jenis filler yang dapat digunakan. Area wajah yang berbeda memerlukan jenis filler yang berbeda pula. Tiap jenis mengandung bahan yang berbeda dengan efek tertentu pada perbaikan kulit wajah.

Menjadi awet muda dengan beberapa jenis filler dengan karakteristiknya berikut ini .

Asam hialuronat

  • Jarang ditemukan reaksi alergi pada penggunaan filler tipe ini.
  • Berbentuk gel dengan konsistensi sedikit lebih kental.
  • Dapat digunakan pada area-area terbatas seperti sudut kanan atau kiri mulut, mengisi bibir, dan mengisi cekungan di bawah mata.
  • Jika hasilnya tidak sesuai harapan, bahan ini dapat dinetralkan dengan suntikan enzim hialuronidase.
  • Dapat bertahan selama 6-12 bulan.

Kolagen bovine

  • Harga lebih terjangkau dan lebih efektif.
  • Pasien wajib menjalani tes alergi karena bahan ini dapat menyebabkan reaksi alergi.
  • Oleh karena secara alami tubuh memecah suntikan kolagen, maka bahan ini perlu disuntikkan 2-4 kali dalam setahun.

Lemak tubuh (fat grafting)

  • Umumnya tidak ada reaksi alergi karena bahan yang disuntikkan berasal dari dalam tubuh sendiri.
  • Hasilnya dapat bersifat permanen, meski berbeda pada tiap orang.
  • Mungkin dibutuhkan lebih dari satu kali suntikkan filler.

Polimer buatan biodegradable

  • Dapat bertahan hingga 2 tahun.
  • Setelah disuntikkan, bahan ini akan merangsang sel kulit untuk membuat kolagen.
  • Jenis poly-L-lactide (PLLA) telah banyak digunakan sebagai bahan menjahit lapisan kulit dan tidak bersifat racun.
  • Ada juga Polymethyl methacrylate (PMMA) yang dulunya digunakan sebagai perekat untuk operasi tulang sebelum akhirnya digunakan sebagai suntik filler.

Hidroksiapatit kalsium

  • Bertahan hingga satu tahun.
  • Dibutuhkan untuk mengisi area yang membutuhkan suntikan bervolume banyak, seperti pipi dan dagu.
  • Terbuat dari mineral yang memperkuat tulang.
  • Mineral ini ditanam dalam partikel kecil yang kemudian dilarutkan di dalam cairan. Cairan inilah yang kemudian disuntikkan.

Jaringan halus permanen (Artefill)

  • Filler ini digunakan untuk menghaluskan kerutan di sekitar mulut.
  • Tidak dibutuhkan suntikan ulang, karena filler jenis ini tidak dapat diserap tubuh.

Baca juga :  Wajah Cantik Bersinar Dengan Peeling Wajah di Klinik dr.Dela Vrianty

Jenis-jenis filler elastis inilah yang menjaga kulit menjadi kembali kencang dan halus, sehingga penggunanya menjadi tampak awet muda. Namun, seberapa baik suntik filler bekerja pada wajah tergantung pada kualitas filler, area yang ditangani, serta reaksi tubuh seseorang terhadap filler tersebut.

Umumnya lama prosedur suntik filler akan berlangsung selama kurang lebih 60 menit. Pertama-tama, kulit akan disuntik dengan obat bius lokal. Kemudian dokter menyuntikkan filler ke bawah permukaan kulit, atau pada area yang perlu ditangani. Beberapa suntik filler perlu diberikan beberapa kali secara terpisah.

Add a Comment