Sudah Tahu Belum? Ini Manfaat Sehat Menjadi Jomblo

PrimaBerita – Orang yang masih single, lajang atau jomblo sering mendapat stigma buruk pada masyarakat. Biasanya orang-orang ini akan orang labeli dengan terlalu pemilih atau bahkan tidak laku. Namun tahukah anda, menjadi jomblo memiliki manfaat sehat bagi tubuh.

Menjadi lajang tidak selalu buruk dan menyedihkan. Jika dipikir-pikir, sebenarnya ada banyak sekali manfaat sehat hidup melajang.

Berikut Manfaat Sehat Menjadi Jomblo yang perlu anda ketahui :

Lebih Sering Berolahraga

Ketika memiliki pasangan, aktivitas berolahraga menjadi hal terakhir yang ingin Anda lakukan. Sehingga jomblo membuat anda lebih sering berolahraga.

Menurut penelitian yang telah terbit dalam Journal of Marriage and Family, pasangan yang sudah menikah cenderung menghabiskan waktu lebih sedikit untuk berolahraga ketimbang mereka yang masih single. Karena itu, manfaatkan waktu Anda saat masih sendiri dengan berolahraga teratur.

Berat Badan Cenderung Lebih Stabil

Studi dari jurnal Health Psychology melaporkan bahwa orang yang berpasangan cenderung mengalami peningkatan berat badan 4 tahun setelah menikah. Kemungkinan, permicu hal ini adalah karena kurangnya tekanan untuk tampil lebih menarik depan lawan jenis.

Memiliki Teman Dekat Lebih Banyak

Kehidupan sosial seseorang sering terpengaruh dan tak lagi sama seperti saat single  ketika sudah menikah. Waktu luang orang tersebut tentunya akan habis lebih banyak bersama keluarga.

Sebuah studi pada University of Massachusetts, Amerika Serikat, menemukan, para jomblo lebih mampu membangun dan menjaga hubungan yang lebih baik. Hubungan tersebut bisa dengan tetangga, teman, atau keluarga.

Daripada dengan orang yang sudah menikah, seorang jomblo juga memiliki teman dekat yang jumlahnya lebih banyak.

Stres Keuangan Berkurang

Ketika berpasangan, gaji Anda setiap bulan mungkin akan lebih sering habis untuk menghabiskan waktu dengan pasangan. Anda pun menjadi lebih boros demi membahagiakan orang yang Anda sayang.

Masalah hutang dan tunggakan finansial bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Ketika mengalami stres karena masalah keuangan, risiko terkena stroke, penyakit jantung, dan hipertensi juga semakin tinggi.

Tidur Menjadi Lebih Nyenyak

Menurut sebuah survei yang dilakukan pada 2.000 orang di Amerika Serikat tahun 2017, orang yang jomblo tidur lebih lama daripada mereka yang berpasangan, yaitu sekitar 7,13 jam per malam.

Para lajang cenderung tidur lebih nyenyak karena tidak terganggu oleh kebiasaan pasangan, seperti mendengkur, menarik selimut, atau berpindah-pindah posisi.

Sementara itu, bagi pasangan yang sudah memiliki keturunan, mereka akan lebih sering terbangun pada malam hari karena anaknya menangis. Tidur yang berkualitas tentunya akan berdampak bagi kesehatan Anda.

Bisa Mengembangkan Potensi

Ketika masih jomblo atau single, Anda lebih leluasa dalam mengatur porsi waktu sesuai dengan prioritas. Jika Anda ingin mencoba hal baru atau mengembangkan potensi yang ada sebelumnya, momen ini adalah waktu yang tepat untuk anda lakukan sebelum berkeluarga.

Lebih Berani Mengambil Risiko

Orang yang masih lajang umumnya akan menerima tawaran atau kesempatan menarik meski hal tersebut berisiko. Berbeda dengan orang yang sudah berkeluarga, mereka pasti akan berpikir ulang untuk mengambil tawaran tersebut.

Jika tidak cermat, maka ada risiko yang mungkin bisa memengaruhi atau menyeret keluarganya ke dalam keadaan yang merugikan.

Lebih Bisa Meluangkan Waktu Me time

Berbeda dengan yang sudah berkeluarga, para lajang lebih bisa meluangkan waktu untuk meningkatkan kualitas diri, salah satunya dengan cara me time.

Me time merupakan sebuah bentuk penghargaan atau reward atas kerja keras yang sudah Anda lakukan selama ini. Melakukan me time bisa membuat pikiran Anda lebih fresh dan siap untuk kembali produktif.

Melatih tanggung jawab

Sebelum berkeluarga, menjadi seorang jomblo adalah waktu yang tepat untuk melatih tanggung jawab, paling tidak terhadap diri sendiri. Setiap keputusan yang anda ambil akan sangat memengaruhi kehidupan Anda.

Ketika Anda sudah terbiasa dengan hal tersebut, kemungkinan besar Anda juga akan lebih terlatih dalam mengambil keputusan dan mempertanggungjawabkannya kepada setiap anggota keluarga Anda.