Hanya Mencium 6 Aroma Ini Berat Badan Bisa Turun

mencium aroma berat badan turun

PrimaBerita – Saat ini banyak orang berlomba-lomba untuk menurunkan berat badan agar mendapatkan bentuk badan yang sempurn .  Menurunkan berat badan butuh tekad kuat dan kedisiplinan, seperti mengatur pola makan dan olahraga rutin. Namun hanya dengan mencium beberapa aroma ini diklaim bisa bantu berat badan anda turun.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa beberapa aroma tertentu dapat membantu mengendalikan nafsu makan, sehingga bisa mengoptimalkan upaya penurunan berat badan.

Alan Hirsch dari Smell & Taste Treatment and Research Foundation menjelaskan, beberapa aroma punya kemampuan untuk “menipu” otak.

“Aroma dapat membodohi otak dengan berpikir bahwa kamu telah makan banyak dan menjadi kenyang, sehingga kamu akan makan lebih sedikit,” kata Hirsch, mengutip ABC News.

Menurut Hirsch, rasa juga dapat anda rasakan melalui hidung, atau lebih khusus lagi oleh saraf penciuman, yang menurutnya terkait langsung dengan bagian otak yang memberi tahu kita bahwa kita sudah kenyang.

“Dengan mencium baunya, otak akan merasakan: ‘Saya telah menciumnya, oleh karena itu saya telah memakannya, dan saya lebih baik berhenti memakannya. Saya sudah makan berlebihan,'” kata Hirsch.

Mencium Aroma berikut bisa bantu berat badan turun  :

Peppermint

Melansir Times of India, minyak peppermint yang memiliki aroma khas dapat meningkatkan fokus dan menjernihkan pikiran. Peppermint dapat memberi stimulasi pada saraf trigeminal. Oleh karena itu aromanya bisa membantu lebih awas dan berenergi, sehingga jadi tak merasa lapar.

The Medical Journal Appetite juga melaporkan responden yang mencium minyak peppermint setiap 2 jam dan berlangsung selama 5 hari. Kemudian, selama 5 hari berikutnya mereka mencium plasebo (obat kosong).

Hasil menyatakan bahwa responden mengonsumsi kalori lebih sedikit, yaitu 1.800, selama mereka terpapar aroma peppermint daripada saat terpapar plasebo.

Vanila

Sebuah penelitian dalam Rumah Sakit St. George, London, menginstruksikan 200 partisipan yang mengalami kelebihan berat badan untuk mencium berbagai aroma selama 2 minggu lamanya.

Mereka yang mencium aroma vanila ternyata mengonsumsi lebih sedikit makanan dan minuman manis dibandingkan mereka yang mencium aroma lain. Subjek dalam kelompok vanila juga kehilangan berat rata-rata 4,5 pon selama masa penelitian tersebut, melansir The Leaf.

Bawang putih

Sebuah studi dalam jurnal Flavour tahun 2012 melaoprkan khasiat bawang putih ini. Studi mengatakan bahwa aroma yang kuat seperti bawang putih bisa membuat anda jadi makan lebih sedikit.

Makanan dengan rasa yang tajam dan memiliki aroma yang kuat dapat membantu menurunkan berat badan

Minyak zaitun

Berdasarkan sebuah studi dari German Research Center for Food Chemistry menemukan bahwa menghirup extra virgin olive oil (EVOO) bisa menciptakan rasa kenyang yang lebih besar.

Ketika ekstrak aromatik EVOO dengan tambahan yoghurt, partisipan mengonsumsi lebih sedikit kalori dan memiliki respons gula darah yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang diberikan yoghurt tawar tanpa tambahan ekstrak EVOO.

Penelitian tersebut juga menemukan adanya peningkatan serotonin yang lebih tinggi, yaitu salah satu hormon yang berhubungan dengan rasa kenyang.

Tidak hanya itu, minyak zaitun juga terkenal menyehatkan lewat kandungan monounsaturated fatty acids (MUFA), lemak sehat yang dapat membantu menghilangkan lemak perut.

Jeruk bali merah

Studi menemukan bahwa mencium aroma grapefuit sebelum memakannya dapat membantu meningkatkan upaya penurunan berat badan.

Tim peneliti dari Universitas Osaka, Jepang menemukan bahwa tikus yang mencium aroma grapefruit selama 15 menit mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan. Para peneliti itu percaya hal ini mungkin ada hubungannya dengan bagaimana baunya berinteraksi dengan enzim hati.

Apel hijau dan pisang

Hirsch mengatakan bahwa orang yang mencium aroma apel hijau atau pisang saat mereka merasa lapar justru makannya menjadi lebih sedikit dan lebih mungkin untuk mengalami penurunan berat badan.

Fenomena yang ditemukan adalah sensory-specific satiety. Ini terjadi karena olfaktorius pada otak terhubung ke pusat rasa kenyang, sehingga hanya dengan mencium buah-buahan ini saja dapat membodohi otak dan otak mengira kalau anda telah memakannya.

Add a Comment