Memelihara Hewan Di Rumah Dapat Memicu Penyakit Asma Pada Anak?

Primaberita.com – Hy Mom, takut pelihara hewan kesayangan dirumah karna takut akan kondisi kesehatan si anak ya mom? Memelihara hewan di rumah memang dapat membantu si anak dalam meningkatkan rasa sayang dan peduli terhadap makhluk hidup, sekaligus juga mengajarkan si kecil untuk disiplin dalam merawat binatang peliharaan. Sayangnya, kehadiran kucing atau anjing di rumah terkadang membuat dilema ketika si kecil didiagnosis mengidap asma. Terlebih jika anak sudah terlanjur lengket dengan si Mpus atau si Doggy dan si anak sudah sayang banget, sehingga memisahkan keduanya pun malah akan membuat si kecil bersedih.

Anda tidak perlu khawatir. Sebuah riset terbaru menyebutkan, Anda masih dapat memelihara hewan berbulu di rumah walaupun si kecil mengidap asma. Studi dari Nationwide Children’s Hospital Amerika Serikat menemukan penelitian bahwa, pengaruh kondisi lingkungan, seperti adanya hewan peliharaan di rumah, bukanlah penentu apakah si kecil akan kembali terserang asma atau tidak. Para peneliti menemukan, jika orangtua disiplin dalam mengikuti panduan penanganan penderita asma, hewan peliharaan pun bukan lagi menjadi faktor penentu kambuhnya penyakit.

Hal ini diungkap dalam sebuah eksperimen yang melibatkan 395 anak berusia 2-17 tahun dan 55% di antaranya memiliki hewan peliharaan di rumah. Para partisipan diminta untuk mengikuti panduan resmi penanganan penyakit asma yang dirilis National Asthma Education and Prevention Program (NAEPP), kemudian melakukan kunjungan ke dokter peneliti menurut jadwal yang telah ditentukan.

Seperti dilansir situs resmi American College of Chest Physicians, dalam tiap kunjungan selama 3-6 bulan, keluarga diminta untuk mengisi kuesioner dengan topik seputar kebutuhan penanganan asma akut, pengawasan gejala asma, serta Asthma Control Test (ACT). Para peneliti kemudian mengevaluasi jawaban dalam kuesioner, lalu dibandingkan dengan kuesioner yang telah diisi di kunjungan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu adanya perkembangan atau penurunan kondisi anak pasca dilakukan pemeriksaan dan penanganan berdasarkan panduan NAEPP.

Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki hewan peliharaan di rumah tidak mengalami perbedaan signifikan dengan anak-anak yang tidak memelihara binatang. Perbedaan kondisi terlihat dari apakah orangtua sudah mematuhi panduan perawatan asma dari NAEPP atau tidak. Hasil riset menunjukkan, jika orangtua disiplin dalam mengikuti panduan NAEPP, memelihara hewan pun sudah bukan masalah lagi.

Jika Anda masih khawatir dengan efek memelihara hewan terhadap kesehatan si kecil, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan hewan dengan baik. Tidak hanya rajin memandikan agar hewan bebas kutu dan kuman, tetapi juga harus rutin membersihkan bulu-bulunya dengan menggunakan penyedot debu. Selain itu, pastikan hewan peliharaan tidak tidur di kamar anak, sediakan tempat tidur hewan di ruangan terpisah.

Alangkah baiknya kalau kita terus tetap selalu memperhatikan kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan kita dirumah dong, berikut tips nya :

1. Pembuatan dan penempatan kandang.

Bahan untuk membuat kandang harus diperhatikan supaya tidak berbahaya untuk hewan yang akan kita pelihara nantinya. usahakan menggunakan bahan bahan alami untuk mereka, semisal kayu. Penempatan kandang harus mempertimbangkan habitat hewan peliharaan kita. Untuk hewan yang tidak suka terkena sinar matahari langsung, tempatkan kandang ditempat teduh, begitu pula sebaliknya.

2. Perhatikan kondisi hewan.

Jika sudah menjadi peliharaan, pastikan selalu kondisi hewan dalam keadaan sehat dan tidak terlihat janggal. Kamu bisa membawanya 3 bulan sekali ke dokter hewan untuk mengecek kesehatannya. Berikan juga vaksinasi untuk hewan yang kamu pelihara, untuk mencegah penyakit umum.

 

3. Membersihkan kandang hewan.

Membersihkan kandang sendiri tergantung dengan hewan yang kita pelihara. Jadi sesuaikan dan pastikan setiap hari untuk mengecek keadaan kandang. Jika dirasa kotor dan bau segera bersihkan saat itu juga. Lihat juga jika nampak terdapat kerusakan parah pada kandang segera perbaiki.

 

4. Makan dan minum hewan.

Pemberian makan haruslah teratur jangan terlalu sering dan pula sebaliknya, perhatikan kandungan gizi dari makanan yang diberikan, hewan layaknya manusia mereka juga membutuhkan makanan sehat. Tentunya kita juga harus mengetahui makanan yang sesuai untuk hewan kita. karena berbeda hewan berbeda pula makanannya.

 

5. Perawatan Khusus.

Periksalah anggota tubuh binatang peliharaan, dari mata, telinga, mulut, hidung dan juga lubang pembuangan. Pastikan selalu dalam kondisi bersih dan tidak terlihat kusam. Jika kotor bersihkan, jika ada tanda-tanda penyakit bawa ke dokter untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan. Mandikan hewan peliharaan, jika bulu terlihat mulai kusam. Juga agar binatang peliharaan kamu selalu terjaga kebersihannya. Gunakan sabun mandi khusus untuk hewan demi menjaga keindahan bulunya. Jika kamu memelihara burung berikan multivitamin khusus secara teratur supaya kicauannya tetap indah. Pemberian multivitamin pada binatang juga untuk menjaga agar tidak mudah jatuh sakit.

Semoga Artikelnya bermanfaat untuk sobat Prima semua ya ! Kalau ada kritikan dan saran, boleh comment di bawah ya 😀 Biar kita sama-sama saling berbagi nih sobat Prima. hihihihi… 😀

Nuwun… :$

Add a Comment