Gejala Stroke yang Bisa Terjadi di Usia Muda, Kenali Segera

PrimaBerita – Stroke merupakan penyakit yang paling sering orang tua alami, penyakit ini juga menakutkan karena dapat menyebabkan kelumpuhan hingga membunuh seseorang. Namun ternyata gejala stroke juga bisa terjadi di usia muda.

Menurut riset, rata-rata umur penderita stroke berada pada angka 60 tahun, namun semakin berjalannya waktu jumlah penderita stroke di bawah umur 45 tahun semakin bertambah.

Bahkan banyak orang tidak menyadari akan gejala tersebut hingga menyebabkan angka kematian stroke cukup tinggi.

Stroke merupakan keadaan darurat medis. Gejala stroke yaitu sulit berjalan, berbicara, dan memahami, serta kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau tungkai.

Berikut Gejala Stroke yang Bisa Terjadi di Usia Muda

Wajah yang murung

Terlepas dari orang yang sedang sedih, ekspresi murung bisa jadi pertanda gejala stroke. Jika wajah murung ini tampak setiap hari walaupun orang tersebut senang, maka berhati-hatilah. Cobalah untuk menyuruhnya tersenyum dan lihat apakah wajah murung itu bisa hilang atau tidak.

Tangan yang lemas

Mudahnya untuk mengecek hal ini adalah dengan mencoba mengangkat kedua tangan. Tangan yang terasa lemas dan kesusahan untuk anda angkat adalah gejala-gejala adanya stroke.

Susah bicara

Orang yang susah bicara dan sering menelan ludahnya adalah pertanda lain dari stroke. Jika itu diikuti dengan dua gejala sebelumnya, sebaiknya anda segera ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Kepala pusing

Salah satu penyebab terjadinya stroke adalah tekanan darah tinggi dan kondisi tersebut sering juga dengan gejala pusing kepala. Coba periksakan seberapa tinggi tekanan darah anda dan apakah masih dalam kondisi normal atau tidak.

Mati rasa pada sisi tubuh

Stroke adalah penyakit yang menyerang sistem saraf dan mampu melumpuhkan seseorang. Kondisi tersebut sering kali dengan adanya kondisi mati rasa pada tubuh. Jika anda tidak bisa merasakan sisi tubuh anda, cobalah untuk segera memeriksakannya.

Sakit kepala

Anda sering mengalami Migrain? Jika iya, maka coba periksakan ke dokter. Penderita stroke rata-rata mendapatkan sakit kepala yang menyakitkan terlebih dahulu, sebelum terkena serangan. Mengerikan pula, karena sakit kepala tersebut bisa terjadi secara mendadak.

Cegukan tiada henti

Cegukan itu lucu jika hanya berlangsung selama 30 detik. Berlangsung lebih lama dari itu, anda harus memeriksakannya. Cegukan yang tidak berhenti adalah salah satu gejala stroke yang ditunjukkan oleh riset Journal of Neurology and Neurophysiology.

Kejang tiba-tiba

Stroke mematikan karena menyebabkan kerusakan otak dalam kondisi cepat dan kerusakan otak sering kali adanya bagian tubuh yang kejang. Jika mengalami kejang yang tiba-tiba, segeralah periksa ke dokter.