Keringatan Saat Tidur? Hati-hati Lho Bisa Jadi Ini Penyebabnya

keringatan saat tidur

PrimaBerita – Sebagian orang mungkin pernah keringatan saat tidur. Padahal saat tidur, temperatur kamarnya sedang tidak dalam kondisi yang panas. Menurut sebuah penelitian tahun 2012, sekitar 10 – sampai 40% pasien melaporkan masalah demikian kepada dokter.

Sebenarnya pengaturan keringat punya 2 mekanisme, yakni termoregulasi dan non-termoregulasi. Termoregulasi merupakan sebuah kondisi saat keringat berfungsi sebagai cara mengurangi suhu inti tubuh. Dalam hal ini contohnya seperti baru menyelesaikan kegiatan olahraga beberapa jam sebelum tidur.

Sementara itu non-termoregulasi merupakan sebuah kondisi yang biasa sebagai penyebab kondisi medis tertentu pada seseorang. Secara umum mekanisme jenis inilah yang membuat seseorang lebih sering berkeringat saat tidur malam. Jadi agar tidak penasaran, sebenarnya apa saja yang menjadi faktor penyebab seseorang bisa keringatan saat tidur?

Kadar Gula Terlalu Rendah

Glukosa (gula darah) merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Oleh karena itu tubuh memerlukan kadar yang normal yakni 100 hingga 140 mg/dL sebelum tidur. Jadi bila kadar tersebut belum tercapai maka tubuh bisa bereaksi mengeluarkan keringat.

Gangguan Kecemasan

Ternyata bukan hanya gangguan fisik saja yang dapat membuat tubuh mengeluarkan keringat saat malam hari, tetapi juga gangguan kecemasan. Namun gangguan kecemasan bisa terjadi itu tentu karena ada alasannya. Mulai dari pikiran yang tak terkontrol hingga kesulitan tidur. Menurut sebuah studi dari The International Hyperhidrosis Society, ketika seseorang sedang cemas serta gelisah maka tubuh dapat memproduksi keringat. Biasanya tubuh akan mengeluarkan keringat melalui ketiak, kulit kepala, maupun dari pangkal paha.

Masa Menopause

Sebuah studi menunjukkan setidaknya 85% wanita melaporkan bahwa mereka mengalami demam beserta keringat setelah menopause. Dan kondisi ini kerap terjadi ketika malam hari. Namun hal ini terjadi lantaran kadar estrogen dan progesteron mengalami fluktuasi. Sehingga kedua hal inilah yang juga bisa memengaruhi suhu tubuh. Akibatnya para wanita kerap merasakan panas pada tubuhnya hingga keringatan pada malam hari.

Mengonsumsi Obat Tertentu

Sebagian obat bisa memberikan efek samping berupa keluarnya keringat saat malam hari. Adapun beberapa obat tersebut seperti steroid, antidepresan SSRI, obat terapi hormon, pereda rasa sakit aspirin, hingga obat untuk diabetes. Jadi bila anda merasakan keringatan saat tidur malam dan merasa kurang nyaman maka sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter.

Penyakit Tiroid

Hipertiroidisme (kelenjar terlalu aktif) adalah sebuah jenis penyakit tiroid yang berpotensi untuk membuat seseorang berkeringat saat malam hari. Selain itu muncul pula gejala lain sebagai penyertanya seperti jatung berdebar-debar, nafsu makan meningkat, maupun penurunan berat badan tanpa disengaja.

Add a Comment