Jokowi Ke Sumatera Utara, Tinjau Food Estate dan Serahkan Sertifikat Tanah

PrimaBerita – Hari ini, 27 oktober 2020, presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara. Presiden Joko Widodo meninjau kawasan lumbung pangan atau food estate serta kembali menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Melalui siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi bertolak dari Jakarta ke Sumatera Utara (Sumut), pada hari selasa (27/10/2020) pukul 07:00 WIB pagi tadi bersama dengan rombongan yang terbatas.

Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas dari pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. Dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 menuju Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumut.

Setibanya presiden RI dan rombongan terbatas di Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, presiden Joko Widodo langsung menyambangi desa Ria-Ria, Humbang Hasundutan. Rombongan pun menuju ke desa tersebut dengan menempuh jalur darat.

Lihat Juga: Jokowi Sebut Pembangunan Food Estate Mampu Tingkatkan Ketahanan Pangan

Pada lokasi tersebut, Jokowi meninjau perkembangan pembangunan kawasan food estate yang nantinya akan menjadi pertanian modern berbasis holtikultura. Setelah meninjau kawasan food estate (lumbungan pangan) presiden Jokowi juga akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah di stadion Simangaronsang, kecamatan Dolok Sanggul, Sumut. Untuk acara penyerahan sertifikat tanah kepada rakyat, penerimanya akan sangat terbatas. Sebagian penerima akan mengikuti acara secara virtual.

Adapun pembagian sertifikat tanah dari Jokowi ini dilakukan pertama kalinya pada era adaptasi kebiasaan baru. Karena biasanya terdapat banyak peserta saat menghadiri pembagian sertifikat tanah.

Lihat Juga: Program Redistribusi Tanah, BPN Sergai Bagikan Sertifikat Tanah ke Masyarakat

Kendati demikian, setelah berakhirnya agenda kegiatan pembagian sertifikat hak atas tanah, presiden Jokowi dan rombongan terbatas akan kembali bertolak ke Jakarta. Yang turut serta dalam penerbangan menuju Sumatera Utara yaitu menteri koordinator kemaritiman dan investasi, Luhut Binsar Panjaitan. Selain itu turut pula Pratikno selaku menteri sekretaris negara, mayjen TNI Maruli Simanjuntak selaku komandan paspampres. Serta mayjen TNI Suharyanto selaku sekretaris militer presiden. Kemudian deputi bidang protokol, pers, dan media sekretariat presiden yakni Bey Machmudin.