Jokowi Sebut Pembangunan Food Estate Mampu Tingkatkan Ketahanan Pangan

pembangunan food estate

PrimaBerita – Presiden RI, Joko Widodo menyebut upaya pembangunan food estate (lumbung pangan) mampu meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO, komponen utama ketahanan pangan yakni ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan.

Maka dalam hal ini, pengembangan food estate dikatakan tidak lagi secara manual namun berbasis teknologi modern dan digital.

“Food estate sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional. Bukan hanya di hulu tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri. Bukan lagi menggunakan cara-cara manual, tetapi menggunakan teknologi modern dan pemanfaatan kecanggihan digital,” katanya dalam pidato di sidang tahunan MPR dan DPR, jumat (14/08/2020).

Lihat Juga: Seleksi CPNS Tahun 2020 Ditiadakan, Rekrutmen 2021 Semakin Diperketat

Selain itu presiden Jokowi menambahkan, dirinya juga bertekad untuk mendorong efisiensi produksi pangan, penguatan koperasi, serta peningkatan nilai tambah bagi petani. Dan juga metode korporasi petani juga akan terus akan ditingkatkan.

Dalam penuturannya, food estate tersebut saat ini sedang dikembangkan di provinsi Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah. Namun tak menampik juga bahwa pengembangan lumbung pangan akan dikembangkan di wilayah lainnya di tanah air Indonesia.

“Program ini merupakan sinergi antara pemerintah, pelaku swasta, dan masyarakat sebagai pemilik lahan maupun sebagai tenaga kerja,” ujar presiden RI, Joko Widodo.

Sebagai harapannya food estate dapat dikembangkan demi memenuhi kebutuhan pangan global.

“Bukan hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar internasional,” tutur beliau.

Sehingga dalam hal ini kepala negara memberi tugas kepada Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto selaku menteri pertahanan RI. Prabowo akan menjadi penanggungjawab dalam pembangunan food estate (lumbung pangan) yang memiliki luas sebesar 178 ribu hektar di kabupaten Pulang Pisang dan kabupaten Kapuas.

Pada tahap awal, food estate tersebut akan dibangun di atas tanah seluas 30 ribu hektar. Kemudian dalam kurun satu setengah tahun atau maksimal 2 tahun dicanangkan akan ditambah lagi. Lumbung padi akan ditambah lagi seluas 148 ribu Ha.

Add a Comment