Nyeri Pada Perut Kiri Bawah? Jangan Abaikan !

Nyeri Pada Perut Kiri Bawah

PrimaBerita – Jika anda mengalami nyeri pada bagian perut kiri bawah sebaiknya jangan anda baikan. Nyeri perut bisa berkisar ringan hingga berat. Nyeri ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas.

Beberapa Penyebab nyeri perut kiri bawah

Sembelit

Sembelit bisa menyebabkan nyeri perut, hal ini terjadi karena pola makan yang buruk dan kurang olahraga. Gejala sembelit seperti susah BAB, perlu memberi tekanan pada perut untuk membantu mengeluarkan tinja, tinja sangat keras, dan BAB kurang dari tiga kali seminggu.

Gas

Penyebab nyeri perut kiri bawah selanjutnya adalah gas yang terperangkap pada saluran pencernaan. Gas yang tidak bisa keluar ini menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.

Penyebab gas adalah mencerna makanan yang rentan mengeluarkan gas, menelan udara, merokok, makan berlebihan, mengunyah permen karet, hingga bakteri.

Penyakit radang usus

Penyakit Crohn dan kolitis ulserativa adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan pada bagian mana pundi saluran pencernaan. Paling umum terjadi padausus kecil, dan kolitis ulserativa paling sering terjadi pada usus besar.

Herpes zoster

Herpes zoster atau cacar api penyebabnya merupakan virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Setelah seseorang menderita cacar air, virus menonaktifkandiri pada jaringan saraf dekat sumsum tulang belakang dan otak. Bertahun-tahun kemudian, virus dapat aktif kembali sebagai cacar api.

Kemudian, herpes zoster terkadang menyebabkan rasa sakit dan ruam yang membungkus satu sisi perut. Gejala herpes zoster meliputi sakit saat menyentuhnya, gatal, ruam, demam, dan lepuh yang bisa pecah dan bekas luka. Seseorang mungkin merasakan nyeri tekan dan gatal pada satu area kulit sebelum ruam muncul. Begitu ruam muncul, rasa sakitnya bisa parah.

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan atau indigestion penyebabnya adalah karena adanya  penumpukan asam setelah makan. Bagi kebanyakan orang, nyeri gangguan pencernaan terjadi pada bagian atas perut.

Meski jarang, gangguan pencernaan bisa terjadi pada bagian bawah perut. Gejala gangguan pencernaan termasuk sensasi terbakar, sedikit nyeri atau tidak nyaman, mulas, kembung, atau gas.

Sindrom iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar atau Irritable bowel syndrome (IBS) adalah kelainan umum yang memengaruhi usus besar. Kondisi ini merupakan gangguan gastrointestinal kronis yang mungkin hanya didiagnosis oleh dokter. Tanda dan gejala termasuk kram, sakit perut, kembung, gas, dan diare atau sembelit, atau keduanya.

Penyakit Celiac

Celiac d!sease merupakan kondisi kronis yang terjadi pada saluran pencernaan ketika seseorang tidak dapat mencerna gluten. Gluten adalah protein yang d!temukan dalam gandum dan beberapa makanan. Ketika seseorang mengidap penyakit celiac, sistem kekebalannya menyerang bagian-bagian usus, menyebabkan berbagai masalah pencernaan dan kekurangan vitamin.

Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa merupakan kondisi saat tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan benar. Penyebabnya karena kurangnya jumlah enzim laktase.

Laktase memecah laktosa dalam susu, yang terdiri dari gula sederhana, glukosa dan galaktosa. Gejala intoleransi laktosa meliputi diare, nyeri perut termasuk pada bagian kiri bawah, kembung, gas, mual, dan perut keroncongan.

Hernia

Hernia terjadi ketika suatu organ atau bagian tubuh lain mendorong melalui dinding perut. Terkadang, benjolan bisa muncul pada bagian tengah atau dekat selangkangan.

Hernia dapat menyebabkan masalah tambahan, penting untuk memeriksakan ke dokter sesegera mungkin. Beberapa gejala tambahan komplikasi hernia antara lain sakit saat mengangkat suatu benda, sakit yang meningkat, adanya tonjolan, dan perasaan kenyang yang presisten.

Diverkulitis

Divertikulitis adalah salah satu penyebab paling umum dari sakit perut kiri bawah. D!vertikulitis terjadi ketika divertikula (kantong kecil) di dinding usus terinfeksi dan meradang. Seiring bertambahnya usia seseorang, jumlah akan meningkat, membuatnya lebih mungkin untuk robek atau membengkak.

Cenderung meningkat saat seseorang makan atau segera setelah makan. Gejala tambahan divertikulitis meliputi nyeri perut, demam, mual, muntah, dan kembung.

Batu ginjal

Nyeri perut kiri bawah bisa juga menjadi tanda adanya batu ginjal. Kebanyakan batu terbentuk dari penumpukan kalsium dan dapat terbentuk pada ginjal kanan atau kiri. Gejala khas batu ginjal meliputi sakit perut pada bagian kanan atau kiri bawah, mual atau muntah, darah dalam urin, demam, dan sering buang air kecil.

Obstruksi usus

Obstruksi usus atau penyumbatan usus bisa jadi penyebab nyeri perut kiri bawah. Saat penyumbatan terjadi pada usus, makanan tidak bisa melewati saluran pencernaan.

Obstruksi usus lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan biasanya penyebabnya karena kondisi lain. Gejala umum obstruksi usus meliputi sakit perut, sembelit, dan muntah.

Add a Comment