Kenali Gejala Stres Ini Sejak dini, Untuk mencegah Timbul Masalah kesehatan

Prima Berita– Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya stres. Mungkin sebagian orang tidak mengetahu gejala stres ini. Namun kamu juga harus tau gejala stres sejak dini untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan. Kondisi ini memang tidak selalu membawa efek buruk , namun pada umum nya hanya bersifat sementara. Stress bisa terlewati jika tekanan atau frustasi tersebut dapat terlewati.

Stres biasanya dipicu oleh tekanan batin, seperti masalah keluarga, hubungan sosial, Patah hati atau masalah keuangan. Stress yang berkepanjangan dpat menggangu kesehatan fidik dan melemahkan tubuh kamu. selain itu orang yang mengalami stress biasanya akan menimbulkan ganguan di sistem pencernaan dan mengalami ganguan tidur

Gejala yang muncul biasanya berbeda-beda tergantung penyebab dan bagaimana cara kamu menyikapinya

1.Gejala emosi

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.Emosi dapat ditunjukkan kerika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu. Misalnya mudah gusar, frustasi, suasana hati yang mudah berubah atau moody, sulit untuk menenangkan pikiran, rendah diri, serta merasa kesepian, tidak berguna, bingung, dan hilang kendali, hingga tampak bingung, menghindari orang lain, dan depresi.

2.Gejala fisik

seperti lemas, pusing, migrain, sakit kepala tegang, gangguan pencernaan (mual dan diare atau sembelit), nyeri otot, jantung berdebar, sering batuk pilek, gangguan tidur, hasrat seksual menurun, tubuh gemetar, telinga berdengung, kaki tangan terasa dingin dan berkeringat, atau mulut kering dan sulit menelan. Stres pada wanita juga dapat menimbulkan keluhan atau gangguan menstruasi (Haid) ].

3.Gejala kognitif,

Contohnya adalah kamu sering lupa, sulit Berkonsentrasi, Pesimis & mudah menyerah, memiliki pandangan yang negatif, dan tidak bisa mengambil keputusan dengan baik.

4.Gejala perilaku

misalnya tidak selera makan, menghindari tanggung jawab, serta menunjukkan sikap gugup seperti menggigit kuku atau berjalan bolak-balik, merokok, hingga mengonsumsi alkohol secara berlebihan.Bila seseorang tidak dapat mengatasi stres dengan baik dan stres menjadi berkepanjangan, Kamu dianjurkan untuk berkonsultasi dengan psikiater.

Terlebih bila stres dialami secara berulang hingga menyebabkan gejala fisik.

Selain perubahan gaya hidup, upaya penanganan stres juga dapat dilakukan dengan melakukan teknik relaksasi yang dapat meredakan stres, misalnya meditasi, aromaterapi, atau yoga.

Dalam psikoterapi, psikiater akan mencoba untuk menanamkan kepada penderita untuk selalu memiliki pandangan yang positif dalam segala kondisi. Selain itu, psikiater akan meminta pasien membuat tujuan dalam hidupnya, dimulai dari tujuan yang mudah dicapai. Psikoterapi ini akan dilakukan dalam beberapa sesi.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikiater bila Anda merasa mengalami stres yang berkepanjangan.