Belum Sebulan Menjabat, Ketua Pengadilan Agama Medan Tutup Usia

PrimaBerita – Belum genap sebulan menjabat, ketua pengadilan agama kelas IA kota Medan Sumatera Utara, Aminuddin telah menutup usia pada minggu sore, 6 september 2020. Husna Ulfa, panitera muda hukum PA Medan pun membenarkan adanya hal duka tersebut.

“Benar, beliau (Aminuddin) sudah mendahului kita,” kata Husna, minggu malam.

Sementara itu humas pengadilan agama kota Medan juga menyampaikan hal senada. Muhammad Dongan Nasution mengatakan Aminuddin meninggal oleh karena menderita penyakit gula.

“Iya, benar. Jam 15:30 WIB semalam ia meninggal. Ia meninggal karena penyakit gula,” ujar humas pengadilan agama Medan (7/9/2020).

Lihat Pula: Harusnya Daftar ke KPU Hari Ini, Karo Jambi Meninggal Dunia

Ia katakan sebelum meninggal dunia, ketua pengadilan agama Medan Aminuddin sempat menyidangkan beberapa kasus. Bahkan sehari sebelum sakit, almarhum juga sempat melaksanakan sidang.

“Rabu kemarin sempat sidang, lalu dia kamisnya sakit,” katanya.

Melansir dari Tribun, almarhum belum genap sebulan menjabat sebagai ketua di pengadilan agama kota Medan. Atau lebih tepatnya baru tanggal 15 agustus yang lalu Aminuddin memegang jabatan ketua. Sehingga oleh karena adanya peristiwa ini, wakil ketua pengadilan agama (PA) akan mengambil alih  segala tugas dan sidang yang sudah sempat Aminuddin jalani.

“Selama belum ada penunjukan dari ketua pengadilan tinggi agama, wakil ketualah sementara yang mengambil alih,” tambahnya.

Lihat Juga: 7 Kali Lampaui Angka 3 Ribuan Kasus dalam Sehari, Ini Sebabnya

Berdasarkan informasi, para staf PA yang tidak sidang semuanya berangkat ke Pangkalan Susu guna melayat ke rumah duka. Kemudian Dongan menyampaikan kalau pelayanan pengadilan agama tidak terganggu.

“Untuk pelayanan kita pastikan tidak terganggu, karena yang pergi hanya yang tidak bertugas saja,” pungkas Dongan.

“Selama pelayanan buka, itu tidak akan terganggu,” tambahnya.

Kendati demikian sosok almarhum juga dikenal sebagai sosok yang ramah serta akrab dengan rekan kerjanya. Bahkan menurut Husna Ulfa Aminuddin dekat kepada bawahannya. Sehingga suasana kantor pengadilan agama menjadi sangat akrab dalam kepemimpinan beliau yang penuh persaudaraan.