Terbunuhnya Staf KPU Yahukimo, Ketua KPU Ingatkan Seluruh Jajaran Lebih Waspada

Terbunuhnya Staf KPU Yahukimo

PrimaBerita – Terbunuhnya salah seorang staf KPU atau Komisi Pemilihan Umum Yahukimo, Hendrik Johpinski (25) diduga dilakukan oleh orang tak dikenal saat dalam perjalanan kembali ke Dekai bersama rekannya, Kenan Mohi (38). Menurut kapolda Papua, Hendrik dan Kenan merupakan staf KPU Yahukimo.

Kejadian terjadi pada hari selasa siang (11/08/2020) di jalan Gunung, distrik Dekai, kabupaten Yahukimo, Papua. Hendrik menghembuskan nafas terakhirnya setelah dianiaya dengan cara dibacok oleh OTK yang mana pada saat itu juga korban sempat dimintai KTP-nya. Hendrik meninggal dengan luka tusuk di bagian punggung.

Oleh karena adanya peristiwa memilukan tersebut, ketua KPU Republik Indonesia, Arief Budiman mengingatkan agar seluruh penyelenggara pemilu (pemilihan umum) se-Indonesia untuk lebih waspada.

Lihat Juga: Penyebab Habib Umar Assegaf Dikeroyok Sejumlah Orang

“Kepada penyelenggara pemilu se-Indonesia saya ingin sampaikan bahwa peristiwa semacam ini menjadi pelajaran berharga bagi kita,” ujar Arief di Jakarta, rabu.

Para penyelenggara diharapkan supaya berhati-hati dalam menjalankan tugasnya dan tetap memperhatikan situasi sekitar. Seperti peristiwa terbunuhnya staf KPU Yahukimo yang menimpa Hendrik Johpinski. Pihak KPU menilai alm tidak mempunyai rekam jejak yang buruk. Namun tak disangka bisa mendapatkan musibah hingga membuat korban sampai meninggal dunia.

“Sepanjang yang kami tahu, tidak ada informasi atau berita yang bersangkutan melakukan sesuatu yang bermasalah. Jadi kami tentu sangat menyesalkan adanya peristiwa ini,” tuturnya.

Diketahui saat ini pihak KPU telah menyiapkan tim untuk mengevakuasi jenazah korban serta menyiapkan prosesi pemakaman. Rencananya jenazah Hendrik Johpinski dikebumikan pada hari kamis (13/08/2020) pukul 09:00 WIB di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu untuk penyelengaraan pilkada serentak tahun ini Arief Budiman berharap para penyelenggara pemilu mendapat dukungan dari semua pihak. Termasuk soal keamanan penyelenggara pemilu di seluruh daerah.

“Mudah-mudahan penyelenggara pilkada 2020 terus mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, mari kita jaga bersama. Kita sukseskan bersama. Semoga ini menjadi sejarah baik bagi perjalanan penting dalam demokrasi dan pemilu kita ke depan, katanya.

Add a Comment