Pria yang Ngamuk Sambil Acungkan Senjata Tajam di Mapolres Jember Ternyata Gangguan Jiwa

pria acungkan senjata tajam

PrimaBerita – CAP (34), seorang pria yang mengamuk sambil acungkan senjata tajam di Mapolres Jember ternyata diketahui sedang mengalami gangguan jiwa berat. Bahkan diketahui pula bahwa pihak keluarganya tidak mau menerima yang bersangkutan lagi untuk dikembalikan.

“Pihak keluarga juga menolak menerima lagi yang bersangkutan,” ungkap Kompol Wyndi Syafutra, wakapolres Jember di Jember, sabtu (15/08/2020).

Berdasarkan informasinya, pihak keluarga pria tersebut bukan tanpa alasan menolak yang bersangkutan. Sebab CAP disebut telah berulang kali melakukan tindakan yang menciderai keluarganya. Oleh karena itu jugalah pihak keluarga pria yang mengalami gangguan jiwa tersebut meminta agar polres menyerahkan CAP ke dinas sosial.

Lihat Juga: Tengah Hamil, Mahasiswi S2 Dibunuh dan Jenazah Digantung Pacar

Sebelumnya sebuah video beredar di dunia maya dan memperlihatkan seorang pria bercelana pendek masuk ke dalam kantor polisi sembari acungkan senjata tajam. Sosok pria itu diketahui berinisial CAP (34), seorang warga kecamatan Rambbipuji kabupaten Jember.

Dalam video yang berdurasi sekitar 1 menit 16 detik, tampak seorang pria menantang aparat kepolisian yang telah mengepungnya di Mapolres Jember Jawa Timur (12/08/2020).

“Tarok dulu, tarok dulu (pisaunya),” ucap anggota polisi dalam video yang beredar.

Bukannya menuruti perintah polisi, pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu justru menantang balik petugas.

Lihat Juga: Terungkap 8 Fakta Baru Terkait Penembakan di Kelapa Gading

“Ayo maju, ayo,” sebut pria itu.

Namun terdengar juga dalam video, bahwa polisi lain meminta supaya rekannya berhati-hati terhadap yang bersangkutan.

“Sabar-sabar, awas-awas, jangan di belakangnya,” teriak petugas.

Tak begitu lama setelah itu terdengarlah suara tembakan mengarah kepada pria tersebut guna melumpuhkannya dari belakang. Tetapi pria bercelana pendek masih sempat menghindar hingga akhirnya dikejar dan berhasil diamankan petugas. Saat diperiksa ternyata pria yang membawa senjata tajam itu mengalami gangguan jiwa berat.

“Setelah dilakukan pengecekan, yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa berat,” seru wakapolres Jember, kompol Wyndi (15/08/2020).

Pihak kepolisian menerima keterangan klinis tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan psikiater.

Add a Comment