Konser Jaga Jarak Pertama Sukses Digelar di Inggris

PrimaBerita – Sebuah konser dengan konsep jaga jarak yang pertama sukses digelar di Inggris. Konser jaga jarak itu diadakan akibat dari pandemi virus corona.

Konser jaga jarak pertama digelar di arena yang terletak di Gosforth Park, Newcastle, dirayakan dengan konser dengan bintang tamu utama musisi asal Inggris, Sam Fender, pada Selasa (12/8) malam.

Arena tersebut dapat menampung 2.500 penonton yang terbagi ke dalam 500 tempat khusus yang disekat pagar. Panitia memberikan jarak dua meter untuk tiap area yang bisa menampung maksimal lima orang.

“Kawasan kita hebat karena menjadi pionir dan saya harap dapat melanjutkannya selama pandemi. Tentu tidak akan menjadi konser seperti biasanya, tapi kita harus melakukan apa yang kita bisa,” ujar Fender seperti dikutip Variety.

Saya akan merindukan orang yang berkerumun langsung di depan panggung, tapi mereka akan datang nantinya. Mereka akan datang ketika kita sudah bisa melakukannya.” sambungnya.

Media setempat melaporkan bahwa konser pertama dengan konsep jaga jarak di Inggris ini terbilang sangat sukses.

Pihak penyelenggara konser dari SSD Concerts memikirkan setiap aspek pertunjukan agar dapat menerapkan kebijakan jaga jarak dengan optimal.

Salah satu aspek terpenting adalah akses ke lokasi, terutama jalan menuju area utama yang diatur sedemikian rupa agar penonton tak saling berpapasan.

Mereka juga dapat membeli makanan dan minuman dengan sistem pemesanan. Nantinya, pesanan mereka akan diantarkan langsung ke tempat menonton masing-masing.

Setelah kesuksesan Fender, sederet musisi lain juga dijadwalkan tampil di lokasi Virgin Money Unity Arena tersebut, di antaranya Von Morrison, Maximo Park, serta komedian Jimmy Carr dan Bill Bailey.

Melihat kesuksesan konser ini, para pencinta musik di Amerika Serikat tertantang untuk membuat konsep serupa. Banyak dari mereka membandingkannya dengan konsep drive-in yang dianggap gagal di AS.

Kegagalan itu terbukti saat The Chainsmokers menggelar konser drive-in pada akhir Juli lalu. Dalam konser itu. Konser itu sebenarnya dirancang dengan penerapan social distancing di mana penonton menyaksikan penampilan musisi dari dalam mobil.

Penonton juga bisa menyaksikan dari luar mobil, tapi tetap berada di area tempat parkir yang sudah ditandai untuk satu mobil seluas 6×6 meter atau 6×4,5 meter.

Selama konser berlangsung, penonton hanya diperbolehkan keluar dari batas tersebut jika ingin ke toilet. Mereka juga diwajibkan menggunakan masker gratis yang diberikan sebelum konser berlangsung.

Namun, tim produksi dianggap gagal menerapkan aturan itu di lapangan karena sejumlah video yang beredar memperlihatkan para penonton keluar dari mobil dan berkerumun, bahkan beberapa di antaranya tak mengenakan masker.

Add a Comment