7 Hari Tak Ketemu, Pencarian Wisatawan Hilang di Tongging Dihentikan

Pencarian Wisatawan Hilang di Tongging Dihentikan

PrimaBerita – Basarnas kota Medan menghentikan pencarian terhadap wisatawan yang hilang di pantai Sukacita, desa Tongging, kecamatan Merek, kabupaten Karo, Sumatera Utara. Namun sebelum itu petugas sudah mencari korban selama 7 hari.

Korban tersebut bernama Imran Butar-butar. Dalam upaya memaksimalkan pencarian korban, Humas SAR kota Medan, Sariman menuturkan tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas kota Medan, Dit Samapta Polda Sumut, TNI, serta BPBD kabupaten Karo, Sumut.

“Tim sudah bekerja semaksimal mungkin dalam proses pencarian Imran Butar-butar yang hanyut pada minggu sore lalu,” ucap Sariman, senin kemarin (31/08/2020).

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam proses pencarian korban hilang petugas juga melakukan penyelaman ke kawasan korban hilang.

Baca: Terkait Demo Perbaikan Jalan Pancing, Ini Tanggapan Kadis PU

“Kami menerjunkan 3 orang penyelam untuk mencari korban,” katanya.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan aktivitas penyelaman setiap hari sebanyak 3 kali. Adapun kedalaman aktivitas penyelaman hingga 26 meter dengan bantuan vibrascope atau kamera bawah air.

“Banyaknya palung (lubang dalam danau) dan kedalaman danau Toba yang sulitdiprediksi menjadi suatu kendala yang menghambat tim di lapangan,” imbuhnya.

Sementara personel lainnya menggunakan perahu LCR dalam menyusuri perairan danau Toba dengan bantuan tim SAR gabungan. Pencarian tersebut mulai dari lokasi korban tenggelam hingga mengarah ke timur yakni desa Sibolangit. Kemudian ke arah barat, desa Tongging.

Namun pencarian berhenti setelah 7 hari proses pencarian wisatawan hilang pada lokasi wisata pantai Sukacita daerah Tongging. Hingga mengkoordinasikannya dengan pihak keluarga korban. Ia juga menuturkan bahwa keluarga juga telah mengikhlaskan korban.

Informasinya awal mula kejadian korban tenggelam yaitu ketika korban bersama 5 orang rekannya datang ke lokasi wisata pantai Sukacita. Setibanya pada lokasi, sang korban dengan seorang rekannya berlomba berenang sejauh 10 meter dari bibir pantai.

Namun saat keduanya mencoba kembali ke bibir pantai, dugaan bahwa korban kehabisan tenaga lalu kehilangan kendali. Ketika korban meminta tolong rekannya, korban justru sudah tidak kuat lagi hingga akhirnya tenggelam.

Add a Comment