Pemprovsu Alokasikan Dana Rp 10 M Untuk Tingkatkan Koperasi & UMKM di Sumut

PrimaBerita – Untuk meningkatkan kapasitas serta daya saing dari koperasi dan UMKM ditengah pandemi covid-19, pemprovsu alokasikan dana sebanyak Rp 10 M. Penggelontoran dana ini diharapkan dapat membangkitkan kinerja usaha koperasi dan Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) itu sendiri.

“Dana Rp 10 miliar itu masing-masing sebesar Rp 5,55 miliar untuk meningkatkan kapasitas koperasi dan UMKM. Dan Rp 4,45 miliar untuk kepentingan meningkatkan daya saing,” papar gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di kota Medan (05/07/2020).

Lihat Juga: Wisatawan Menyambut Baik Pembukaan Aktivitas Pariwisata di Berastagi

Menurutnya, anggaran tersebut merupakan bagian dari dana refocusing tahap pertama (tahap I) yang digelontorkan pemerintah provinsi Sumatera Utara.

“Saya sudah wanti-wanti dinas terkait untuk benar-benar memanfaatkan anggaran itu. Tolong, pers juga ikut mengawal,” ujarnya.

Terkait pemprovsu yang alokasikan dana sebanyak Rp 10 M demi meningkatkan koperasi dan UMKM di wilayah Sumut, Ridho Haykal Amal, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Utara mengatakan bahwa jumlah koperasi serta UMKM yang terdampak wabah penyakit virus corona mencapai sekitar 680 ribuan.

Lihat Lainnya: Vicky Prasetyo Punya Penghasilan Miliaran Per Bulan, Emang Kerja Apa Sih?

Dalam pembilahannya, UMKM mencapai 672 ribuan sedangkan koperasi mencapai 7.700-an yang seluruhnya tersebar di wilayah Sumut, baik kota maupun kabupaten. Ridho juga menyebutkan total Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di wilayah Sumatera Utara ada sekitar 960 ribuan UMKM dan hampir seluruhnya terkena dampak wabah pandemi covid-19.

“Hampir semua UMKM dan koperasi terdampak covid-19. Total jumlah UMKM di Sumut ada 960 ribuan dan koperasi 11 ribuan,” imbuh Ridho Haykal.