Ormas Menghadang Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Papua di Makassar

Ormas Menghadang Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Papua di Makassar

PrimaBerita – Sejumlah ormas melakukan upaya penghadangannya dan membubarkan kelompok mahasiswa Papua di kota Makassar Sulawesi Selatan saat menggelar aksi unjuk rasa agar Papua merdeka.

Kelompok mahasiswa tersebut mulai pergerakannya dari dalam kampus Universitas Muslim Indonesia dan berjalan ke menuju pintu 2 kampus sekitar pukul 16:30 WITA. Oleh karena adanya aksi tersebut, sejumlah ormas seperti BMI, organisasi Pemuda Pancasila, serta Sapma Pemuda Pancasila langsung melakukan penghadangannya. Hal tersebut demi mencegah terjadinya aksi dari gerakan tersebut.

“Kami halau, larang, masuk, jangan keluar, kami minta mereka dibubarkan,” tukas ketua (BMI) Brigade Muslim Indonesia, Muhammad Zulkifli (1/7/2020).

Zulkifli mengatakan bahwa pihaknya sedari awal sudah mencium adanya gerakan tersebut sehingga mereka melakukan antisipasi. Dan menurut pengakuannya, pihaknya juga tidak ingin mahasiswa tersebut memperlihatkan atribut Papua Medeka.

“Saya sudah tahu ada dalam kampus, saya komunikasi aparat, saya minta tolong sama aparat bahwa mereka jangan keluar. Jangan sampai memperlihatkan atribut-atribut Papua. Kami juga tidak akan buat apa-apa. Tapi jika mereka keluar dan kmemperlihatkan atribut, kami pasti bergerak,” jelas Zulkifli.

Sementara itu, ditambahkan Zulkifli, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Anton selaku ketua Asrama Papua di Makassar. Namun pihaknya menyampaikan bahwa tidak ambil bagian dalam gerakan tersebut.

“Kalau tadi malam saya sudah komunikasi sama ketua asrama, Anton. Dia bilang tidak terlibat,” ucap dia.

Lantas Zulkifli heran sehingga merasa kenapa bisa terjadi kejadian seperti itu. Ia bahkan curiga kalau ada oknum yang secara sengaja telah memprovokasi gerakan yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Papua di Makassar.

“Saya malah menganggap ini ada oknum yang bukan dari anak Papua tapi akhirnya memprovokasi saudara-saudara kita, anak Papua. Karena yang turun ini saya lihat, penggeraknya bukan anak Papua,” lanjut dia.

Oleh karena itu Zulkifli menghimbau agar semua pihak harus saling menjaga satu sama lain. Ia juga menyebut langkah yang dilakukan oleh pihaknya adalah siasat peringatan kepada mahasiswa Papua yang melakukan aksi demo terkait Papua Merdeka.

Add a Comment