Kegiatan Belanja Online Naik 400% Saat Corona Melanda

Kegiatan Belanja Online Naik

PrimaBerita – Kemenkominfo mencatat kegiatan belanja online merangkak naik hingga 400% selama mewabahnya pandemi virus corona di dalam negeri. Hal ini disampaikan oleh dirjen penyelenggaraan pos dan informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika saat rapat di komisi X DPR (7/7/2020).

“Di era pandemi dan memasuki new normal ini, telekomunikasi menjadi oksigen bagi kita semua. Bahkan kami boleh sampaikan bahwa online shop saat pandemi ini naik 400%,” kata Ahmad Ramli, dirjen penyelenggaraan pos dan informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga: 5 Tipe Wanita Ketika Berbelanja, Coba Lihat Mana yang Paling Sehat

Namun bukan hanya kegiatan belanja online saja yang naik, Kemenkominfo juga mencatat adanya peningkatan terhadap penggunaan data internet di wilayah pemukiman. Dimana hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya kegiatan masyarakat di rumah, seperti kebijakan WFH atau Work From Home.

“Peningkatan penggunaan data di wilayah pemukiman sebesar 10 – 20 persen. Jadi yang awalnya berpusat di perkantoran dan perguruan tinggi, sekarang pindah ke pemukiman,” ujar Ahmad.

Di samping itu Kemenkominfo juga diketahui hingga saat ini telah menyediakan infrastruktur jaringan 2G yang mencakup 76.428 desa serta kelurahan. Karena memang dikatakan Ahmad kalau pemerintah terus meningkatkan cakupan sinyal seluler ke seluruh daerah desa dan kelurahan. Demi memenuhi kebutuhan penduduk saat pandemi covid-19.

Akses jaringan 3G juga telah tersedia pada 67 ribu desa dan kelurahan. Serta sebanyak 70 ribu desa dan kelurahan juga sudah ter-cover sinyal 4G.

“Jadi kalau boleh saya ringkas, dari total 83.218 desa dan kelurahan, itu ada di 3T. Ya, tertinggal, terdepan, dan terluar sekitar dua puluh ribu desa dan kelurahan. Kemudian yang non 3T, serta sekitar 62.877 di daerah non-3T,” tutur dia.

Dengan demikian data wilayah yang belum tercakup sinyal 4G di 3T yakni sebanyak 9.113 desa dan kelurahan. Sedangkan daerah non-3T yang belum dapat mengakses jaringan 4G sebanyak 3.436 desa dan kelurahan.

Add a Comment