Erick Thohir Sebut Pembentukan Holding Rumah Sakit Selesai Juni 2020

PrimaBerita –  Menteri BUMN atau Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengungkap rencananya untuk melanjutkan rencana pembentukan holding rumah sakit yang sempat terhenti sejak era Menteri Rini Soemarno.

Erick Thohir memastikan pembentukan holding tersebut akan selesai pada Juni 2020. Menurut Erick, holding rumah sakit tersebut dibentuk supaya perusahaan BUMN yang memiliki rumah sakit dapat fokus dengan inti bisnis mereka masing-masing.

Erick menjelaskan, bahwa rencana holding rumah sakit tersebut akan dilakukan bersama pihak dari Jepang. Imbal baliknya, diharapkan perseroan Jepang dapat menyediakan sekolah khusus perawat. Yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan permintaan 350 ribu perawat dari pihak Jepang.

Erick juga mengatakan rencana holding tersebut dapat membangkitkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Selain itu, upaya tersebut diharapkan bisa mengatasi masalah defisit neraca di sektor kesehatan Indonesia  yang saat ini tembus US$6 miliar atau sekitar Rp 84 triliun.

Sebelumnya, Erick sempat menyatakan bakal melanjutkan pembentukan holding rumah sakit. Setelah dibentuk, induk holding rencananya menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ya kan salah satu metode supaya tata kelola perusahaan itu terjaga dengan go public. Kalau go public semua orang mengawasi,” ucap Erick, Kamis (9/1).

Namun, ia menyatakan masih mengkaji pembentukan skema holding rumah sakit secara matang. Sejauh ini, belum ada hitungan mengenai jumlah rumah sakit yang akan menjadi anggota holding dan perusahaan mana yang menjadi induknya.

Add a Comment