Polisi Membentuk Tim Khusus Untuk Memburu Jambret Penebas Jari Pedagang Cabai

Kasus Jambret Tebas Jari Ternyata Direkayasa

PrimaBerita – Saat ini polisi telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku jambret terhadap seorang pedagang cabai yang secara sadis menebas jari-jari korban.

Kapolsek Medan Area yakni Kompol Faidir Chaniago mengatakan tim khusus yang dibentuk terdiri dari personel polri.

Lihat Lainnya: Kehabisan Uang, Kisah Turis dan Keluarganya yang Terpaksa Ngamen di NTB

Dimana personel tersebut berasal dari subdit jatanras Polda Sumut, unit reserse kriminal Polsek Medan Area, serta dari unit jatanras Polrestabes Medan.

“Iya kita sudah membentuk tim khusus untuk mengejar para pelaku. Pelakunya lebih dari satu orang. Ini anggota kita sedang melakukan penyelidikan lapangan. Sabar ya, semoga segera kita tangkap pelakunya,” kata Faidir, jumat semalam (01/05/2020).

Lebih lanjut, Kapolsek Medan Area juga menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih mencari keberadaan si pengendara becak yang ditumpangi korban sebelumnya.

Dimana pengendara becak juga sempat mengantar korban penjambretan ke rumah sakit.

“Kita sedang mencari tukang becak yang mengantar korban ke rumah sakit. Hanya untuk dimintai keterangan. Karena saat itu tidak ada orang lain yang melihat saat kejadian tersebut,” tutur Kompol Faidir.

Kendati pihak polisi yang sudah membentuk tim khusus untuk memburu para pelaku jambret yang sadis.

Sebelumnya diberitakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika korban yang keluar rumah pada pukul 04:00 WIB pagi pergi untuk berjualan cabai di pasar MMTC.

Baca Pula: Niat Jualan Cabai Malah Kena Jambret Hingga Jari Tangan Putus Dibacok

Erdina Sihombing (korban) yang berprofesi sebagai pedagang sempat mengalami aksi tarik menarik dengan jambret untuk melindungi tas yang disandangnya.

Akhirnya perlawanan korban terhenti setelah jambret yang diduga sebanyak dua orang menebas jemarinya hingga putus.

Lantas setelah mengalami tangan yang bersimbah darah, Erdina (54) langsung dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kota Medan.

Bersama dengan pengendara becak motor yang ditumpanginya jumat subuh kemarin (01/05/2020).

Add a Comment