Rupiah Bisa Tembus 20.000 per Dolar AS Gara-gara Corona

Rupiah Bisa Tembus 20.000

PrimaBerita – Menteri Keuangan, Sri Mulyani memperkirakan nilai tukar rupiah bisa tembus 20.000 per Dolar AS di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Sementara Skenario kurs bisa mencapai 17.500 per dolar AS di tahun ini.

Proyeksi tersebut juga lebih tinggi dari target dalam anggaran Pendapata dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang hanya berada dikisaran 14.400 per dolar AS.

“Kemungkinan terburuknya Rupiah bisa tembus mencapai 20.000 per dolar AS,” kata Menteri Sri Mulyani dalam video conference, di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Menkeu menambahkan, Inflasi pada tahun ini juga diproyeksi meningkat hingga 5,1 persen untuk skenario sangat berat. Sementara 3,9 persen untuk skenario berat. Angka ini juga jauh di atas target sebesar 3,1 persen dalam APBN 2020.

Selain itu, beberapa yang juga terkoreksi amat mendalam yakni disektor konsumsi rumah tangga. Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT), konsumsi pemerinah, investasi dan juga ekspor impor.

Konsumsi rumah tangga dalam skenario terburuk akan anjlok menjadi 1,6 persen di tahun ini. Dan skenario berat hanya 3,22 persen secara rinci. Dalam APBN 2020, konsumsi rumah tangga ditargetkan 5,0 persen.

Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) diperkirakan juga anjlok menjadi -1,91 persen untuk skenario terburuk dan -1,78 persen untuk skenario berat.

Konsumsi pemerintah diperkirakan hanya tumbuh 3,73 persen di skenario terburuk, dari target dalam APBN 2020 sebesar 4,3 persen. Laju investasi juga diperkirakan turun menjadi 4,22 persen dalam skenario terburuk, dari target dalam APBN 2020 sebesar 6 persen.

Ekspor bahkan diperkirakan -15,6 persen dalam skenario terburuk tahun ini, dari target dalam APBN 2020 sebesar 3,7 persen. Begitu juga dengan impor yang turun hingga menjadi -16,65 persen, dari target dalam APBN 2020 sebesar 3,2 persen.

Add a Comment