Polda Sumut Bakti Sosial Bantu Warga Kurang Mampu Terdampak Corona

PrimaBerita – Polda (kepolisian daerah) Sumut mengadakan kegiatan bakti sosial bagi sejumlah warga kurang mampu dengan menyumbangkan berupa bahan sembako. Aksi dan kegiatan ini dilakukan demi bisa bertahan hidup akibat dampak virus corona.

Lihat Juga: Jokowi Bagi-Bagi Sembako kepada 1.2 Juta Keluarga di DKI Jakarta

Kegiatan polda sumut bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Kapoldasu, Irjen Pol Martuani Sormin, Msi. Berlangung pada selasa kemarin (21/04/2020) di lapangan KS Tubun Mapolda Sumatera Utara.

Hadir juga dalam kegiatan polda sumut bakti sosial tersebut wakapolda Sumatera Utara. Ada juga Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Irwasda dan PJU Poldasu, serta Kapolres Pelabuhan Belawan.

Kemudian turut pula hadir personil gabungan TNI/Polri, tokoh-tokoh seperti tokoh agama dan juga tokoh masyarakat, maupun kepling beserta beberapa warga penerima bantuan sosial.

Meski dilangsungkan bersama sejumlah orang, kegiatan tersebut tetap mematuhi arahan atau protokol pemerintah yakni menerapkan physical distancing. Jadi mereka melakukan jarak satu sama lain.

Irjen Martuani Sormin juga mengharap agar semuanya dapat berperan aktif dalam menangani wabah virus corona.

“Maka dari itu, diharapkan kepada kepala lingkungan, tokoh agama dapat berperan aktif dalam menambah wawasan masyarakat tentang bahayanya virus corona, sehingga dapat mencegah penyebarannya di lingkungan masing-masing,” kata Irjen Martuani Sormin.

Ada pun perwakilan penerima bantuan bakti sosial sebanyak enam orang penerima. Yang dimana terdiri dari dewan kesenian, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas, serta kepala lingkungan. Selanjutnya dilanjut dengan penyerahan bantuan obat-obatan kepada personel.

Secara sembolik, Irjen Martuani melepas kendaraan pengangkut sembako yang dijadikan sebagai bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dengan mengangkat bendera.

Pihaknya menyerahkan bantuan secara simbolik melalui empat orang warga penyandang disabilitas.

Diberitakan kasus terinfeksi positif virus corona dalam upadate terakhir sudah mencapai angka 2,55 juta jiwa di seluruh dunia.