100 Karyawan Sampoerna Positif Corona, Pabrik Langsung Ditutup

PrimaBerita – Sebanyak 100 orang karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang menjalani rapid test dinyatakan positif corona. Pabrik rokok itu pun memutuskan untuk menutup dan menghentikan kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak 27 April 2020 sampai waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan tersebut dilakukan oleh Sampoerna untuk melalukan pembersihan area pabrik setelah ada karyawan di lokasi tersebut yang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19).

“Sesuai arahan dan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kami juga telah menerapkan protokol yang dianjurkan antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik. Melakukan contact tracing, meminta karyawan untuk karantina mandiri, melakukan test COVID-19. Dan bekerja sama dengan rumah sakit setempat,” kata Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita, Kamis (30/4/2020).

Sampoerna juga mengharuskan karyawannya yang rentan terpapar covid-19 untuk bekerja dari rumah. Seperti karyawan yang sedang hamil hingga karyawan yang berusia di atas 50 tahun. Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Pihaknya akan memberikan cuti namun tetap mendapatkan gaji bagi pegawai yang positif COVID-19. Karyawan yang perlu melakukan karantina mandiri dan karyawan yang harus merawat keluarganya yang terpapar COVID-19.

Pihaknya juga akan melakukan karantina produk selama lima hari atau dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan COVID-19 sebelum produk tersebut didistribusikan.

“European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan juga World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa COVID-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus,” ucapnya.

Add a Comment