Virus Corona Program Senjata Biologis China yang Bocor? Cek Faktanya

Virus Corona Senjata Biologis China Bocor

PrimaBerita – Virus corona yang bermula di Wuhan, China menjadi sorotan publik. Ditengah para ahli memastikan asal usul virus serta usaha para tenaga medis untuk menyembuhkan pasien. Beredar informasi di media sosial mengatakan virus corona merupakan program senjata biologis China yang Bocor.

Banyak infromasi tersebar mengatakan, virus Corona merupakan virus buatan pemerintah China yang disimpan di markas militer di Wuhan. Rencananya, virus itu akan disebarkan ke seluruh dunia demi menarik uang dari hasil penjualan vaksin.

Asal-muasal narasi yang beredar di media sosial itu adalah berita dari The Washington Times. Surat kabar harian yang diterbitkan di Washington DC, Amerika Serikat.

Media inilah yang pertama kali menurunkan wawancara bersama Dany Shoham terkait dugaan konspirasi di balik menyebarnya virus Corona.

Wawancara itu dimuat pada 24 Januari 2020 dalam berita yang berjudul “Virus-hit Wuhan has two laboratories linked to Chinese bio-warfare program”. Berita ini kemudian ditulis ulang dan dialih bahasakan oleh sejumlah situs dan media.

Dalam berita wawancara itu, Shoham menjelaskan bahwa virus Corona. Kemungkinan berasal dari Institut Virologi Wuhan yang terkait dengan program senjata biologis rahasia Cina.

Alasannya, laboratorium di Wuhan itu telah mempelajari virus Corona yang pernah terjadi di masa lalu. Salah satunya Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), virus influenza H5N1, dan virus demam berdarah. Para peneliti di institut itu juga mempelajari kuman yang menyebabkan antraks.

Saat ditanya apakah mungkin virus Corona yang baru bocor, Shoham mengatakan, “Pada prinsipnya, infiltrasi virus keluar mungkin terjadi, baik sebagai kebocoran atau sebagai infeksi dalam ruangan yang tidak disadari terhadap seseorang yang keluar dari fasilitas itu. Ini bisa terjadi dalam kasus Institut Virologi Wuhan,” katanya.

Namun, dalam kalimat berikutnya, Shoham menegaskan bahwa ia tidak memiliki bukti atau indikasi adanya infiltrasi virus Corona dari laboratorium di Wuhan tersebut. “Sejauh ini, tidak ada bukti atau indikasi atas kejadian tersebut.”

Virus berasal dari hewan

Peneliti mikrobiologi dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sugiyono Saputra, mengutip data terbaru dalam Journal of Medical Virology tentang virus Corona Wuhan, tiga jenis virus Corona yang bersifat mematikan terhadap manusia berasal dari jenis hewan yang sama sebagai perantara alaminya, yakni kelelawar.

Menurut Sugiyono, walaupun memungkinkan, interaksi langsung antara kelelawar dengan manusia sebenarnya sangatlah jarang. “Tapi virus tersebut dapat pula menginfeksi hewan lainnya, dan hewan perantara tersebutlah yang lebih sering berinteraksi langsung dengan manusia,” ujarnya pada 24 Januari 2020.

Dalam kasus SARS pada 2002-2003, Sugiyono menjelaskan bahwa hewan perantaranya adalah musang dan rakun, selain kelelawar itu sendiri. Dalam kasus MERS pada 2012, hewan perantaranya adalah unta.

Sedangkan dalam kasus saat ini, material genetik virus Corona Wuhan merupakan rekombinasi dari material genetik virus yang berasal dari kelelawar dan ular.

Hipotesis itu didasarkan pada material genetik virus Corona Wuhan dari sampel korban meninggal yang memiliki kesamaan dengan material genetik ular.

Berdasarkan pemeriksaan fakta di atas, narasi bahwa virus Corona Wuhan adalah senjata biologis China yang bocor tidak bisa dibuktikan. Hal itu pun ditegaskan oleh ahli perang biologis Israel, Dany Shoham, dalam wawancaranya kepada Washington Times.

Add a Comment