Bahaya Memberikan Gadget Kepada Anak

PrimaBerita – Ayah dan bunda, sebaiknya mengetahui bahaya memberikan gadget kepada anak. Gadget atau gawai merupakan sebuah teknologi masa kini yang digandrugi oleh semua kalangan. Bisa berupa smartphone, laptop, atau tablet.

Fungsi gadget selain sebagai bahan informasi, gadget juga sebagai media hiburan. Oleh karena itu anak-anak suka memainkan gadget milik orangtuanya.

Namun siapa sangka bahwa gadget bisa berbahaya.

Bahaya Gadget

Terdapat 6 bahaya memberikan gadget kepada anak, yaitu:

a. Sifat Agresif

Konten yang disajikan dari gadget dapat menimbulkan sifat agresif bagi anak. Jika tidak dilakukan pengawasan penuh, maka anak-anak bisa saja secara tidak sengaja mengakses konten yang berisi kekerasan fisik dan seksual.

b. Kecanduan

Anak akan kecanduan dan menjadikan gadget adalah kebutuhan pokoknya yang harus dilakukan setiap hari. Lebih bahayanya, orangtua yang telah pulang sehabis bekerja tidak akan disambut lagi oleh si anak, karena lebih enak sambil tiduran bermain gadget di dalam kamar.

c. Malas Belajar

Kecenderungan anak akan mengalami hal ini. Karena telah kecanduan, anak bisa saja menjadi malas untuk mengerjakan PR yang diberikan oleh gurunya di sekolah karena memilih untuk sibuk bermain gadget.

Kalaupun dipaksa untuk mengerjakan PR maka anak akan mencari jawaban instan, yaitu lewat gadget.

d. Suka Lupa Waktu

Hampir sama dengan poin c, bahaya memberikan gadget akan membuat anak lupa waktu. Misalnya lupa waktu belajar, lupa makan, lupa les, lupa istirahat siang, dan seterusnya.

e. Kerusakan Mata Sejak Dini

Jika gadget dimainkan secara terus menerus maka bisa menyebabkan mata rusak sejak dini. Karena anak-anak rentan terhadap radiasi atau lebih sensitif dibanding orang dewasa.

Untuk itu, bagi orangtua sebaiknya mengingatkan anak agar mata tidak terlalu dekat saat bermain gadget.

f. Kurang Tidur

Kurang tidur juga termasuk ke dalam salah satu bahaya memberikan gadget kepada anak. Otak anak akan terus terkontaminasi untuk memaksakan mata bemain pada gadgetnya. Sehingga susah bangun pagi untuk berangkat ke sekolah.

Dengan demikian, mari bijaklah memanfaatkan teknologi dan hindarkan anak dari dampak buruk yang dapat mengganggu proses tumbuh kembang.