Bucin ! Bunuh Seorang Pria Agar Tidak Direbut Perempuan Lain

PrimaBerita – Perempuan di Jepang mencintai seorang pria yang ia bunuh dengan alasan agar tidak ada perempuan lain merebut pria tersebut. Perempuan berusia 21 tahun ini bernama Yuka Takaoka disebut netizen sebagai bucin.

Istilah ‘Bucin’ atau budak cinta ditujukan kepada seseorang yang rela melakukan apa saja atas nama cinta. Selama ini, mereka yang ‘Bucin’ mungkin tak jauh dari rela menghabiskan uang untuk doi, membelikan kado mahal, serta siap menjadi pesuruhnya.

Namun, kasus kali ini agak sedikit berbeda. Saking cintanya sang perempuan, ia bukannya membuat bahagia pasangan melainkan membunuhnya.

Ini pengakuan perempuan yang bunuh seorang pria tersebut

Menurut pengakuan pelaku, sesaat setelah ditikam, sang pria sempat melarikan diri ke lantai satu, tapi kemudian ambruk karena luka yang terlalu parah. Polisi menemukan tubuhnya penuh luka setelah Yuka menghubungi mereka.

Melansir berbagai sumber, satu-satunya alasan Yuka melakukan pembunuhan tersebut karena masalah asmara. Perempuan itu konon sangat menyukai seorang pria yang ia bunuh dan tak ingin pria tersebut sampai dimiliki oleh wanita lain.

Menurutnya, Satu-satunya cara agar pria tersebut hanya menjadi miliknya adalah dengan membunuhnya. Setelah membunuh, ia akan bunuh diri sehingga keduanya sama-sama tidak akan hidup dengan orang lain. Namun ia malah memanggil polisi saat pria tersebut kritis.

Banyak netizen beranggapan bahwa Yuka adalah seorang Yandere. Yandere adalah jenis sifat di anime di mana seseorang memiliki tendensi sadis untuk urusan cinta.

Yandere sendiri berasal dari gabungan kata “yamu” dan ‘yanderu’ yang artinya sakit (jiwa). Bisa dikatakan seorang Yandere punya sisi psycho dan bisa sangat mengerikan. Mereka juga bisa menutupi itu semua dengan berlagak seperti gadis normal, ceria dan suka bersosialisasi.

Add a Comment