70 ribu Bioskop di China Tutup Karena Wabah Virus Corona

PrimaBerita – Wabah virus corona tengah menyebar dan menginfeksi ratusan orang di berbagai penjuru Negeri Tirai Bambu, setidaknya ada 70 ribu bioskop di China harus tutup.

Dengan ketiadaan produk film baru yang dirilis di tengah kekhawatiran virus corona. Bioskop China pun tidak punya banyak pilihan selain tutup.

Menurut Hollywood Reporter, beberapa layar masih dibuka hingga Jumat (24/1) siang waktu setempat. Tetapi diharapkan segera ditutup.

Dengan demikian, pemutaran sejumlah film beranggaran besar pun batal. Termasuk sekuel aksi komedi Detective Chinatown 3, Lost in Russia, Leap, The Rescue, dan animasi keluarga Boonie Bears: The Wild Life.

Sementara itu, studio Huanxi Media meluncurkan rencana lain dengan menyediakan film Lost in Rusia secara online gratis. Di layanan streaming miliknya, Huanxi Premium, sejak tengah malam ini.

Tahun Baru China merupakan periode blockbuster terbesar di dunia sejauh ini. Dan diharapkan menghasilkan pendapatan penjualan tiket sebanyak US$1 miliar (Rp13,6 triliun).

Namun ketika wabah virus corona kian memburuk sepanjang minggu, para ahli medis mulai memperingatkan masyarakat agar tidak berkumpul di tempat-tempat ramai.

Industri film China pun berencana mengatur ulang jadwal perilisan film pada masa liburan ini, jika kondisi kesehatan masyarakat telah membaik. Hanya saja, beberapa waktu terakhir ini jumlah kasus virus yang dikonfirmasi terus melonjak.

Per Jumat ini, lebih dari 800 orang terinfeksi virus ini secara global, dan 25 orang meninggal karenanya di China. Delapan kota China di dekat pusat wabah juga telah diisolasi.

Add a Comment