Jangan Panik! Lakukan 7 Hal Untuk Menghadapi Bos Marah

PrimaBerita – Dalam dunia kerja tidak ada karyawan yang tidak pernah melakukan kesalahan. Ketika anda melakukan kesalahan dan dalam situasi bingung menghadapi bos yang marah. Sebaiknya jangan langsung panik agar pekerjaan yang dikerjakan tidak berantakan.

Bagaimanapun yang namanya dunia kerja tidak akan lepas dari bos atau atasan. Setiap perusahaan memiliki target yang ingin dicapai, Untuk itu sudah tidak bisa dipungkiri lagi jika target tidak tercapai, bos akan marah.

Baca juga : Wajah Cantik Bersinar Dengan Peeling Wajah Di Klinik Dr.Dela Vrianty

Sesekali cobalah untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda atau lakukan beberapa hal yang bisa meredam kemarahan bos.

Beberapa tips yang bisa anda lakukan dalam menghadapi bos yang sedang marah

1. Jangan Baper dan Overthinking

Walaupun terkadang bos marah tampak tidak profesional, bagaimanapaun itu tetap bos anda. Orang yang selalu ingin memajukan perusahaan. Sangat wajar bila ia kecewa dengan pegawainya yang bekerja tidak sesuai deadline yang sudah ditentukan.

Saat bos marah, tandanya ia masih peduli kepada pegawainya. Tanda bos yang tidak baik justru akan cuek bila pegawainya melakukan kesalahan.

2. Jangan Takut, Apa Lagi Merasa Bersalah

Menurut buku Power vs Force : An Anatomy Of Consciousness, The Hidden Determinants of Human Behavior karya David R. Hawkins, M.D., Ph.D., ada 17 level kesadaran manusia. Mulai dari shame hingga enlightenment. Kemarahan berada di level tujuh dan takut berada dua tingkat di bawahnya.

Ini menandakan, menghadapi bos ngamuk tak bisa dilewati dengan rasa takut, hadapilah dengan keberanian yang mana memiliki level dua tingkat di atas kemarahan. Tapi, bukan berarti berani melawan bos, tunjukanlah bahwa anda memang memiliki kapasitas untuk bisa menyelesaikan kesalahan yang anda perbuat.

3. Berikan Senyuman

Untuk menghadapinya, jangan pernah memasang tampang marah apalagi menunduk bersalah. Karena justru itu akan membuat sang bos jadi semakin murka karena ia merasa berkuasa dan ia menganggap anda memang bukan orang yang tepat untuk melaukan pekerjaan tersebut. Marianne LaFrance pernah mengatakan dalam bukunya Lip Service, “When someone smiles, the effects are often positive: a glum mood lifts; an apology is accepted; a deal is struck; a flirtation begins”. Berikanlah senyuman untuk menghadapinya.

4. Tetap tenang

Saat bos anda menunjuk anda untuk memberikan alasan, bicaralah dengan tenang, jelas, dan tidak tergesa-gesa. Jawaban yang diplomatis biasanya juga jadi senjata ampuh selain senyuman untuk menurunkan emosi si bos.

Jangan meninggikan suara dan yang lebih penting jangan pernah memotong omongan si bos walaupun ia berteriak dan mulai berkata kasar. Dengarkan dan berikan argumen masuk akal kepadanya.

5. Dengar dan Ulangi

Dengarkan baik-baik arahan si bos dan ulangi perkataannya, bila perlu catat. Hal ini bisa membuat dia merasa kamu memerhatikannya dan mengerti dengan semua yang ia katakan. Tapi jangan hanya didengar dan dicatat. Lakukan semua hal yang ia arahkan. Karena tentunya, seorang bos pasti akan mengerahkan ke arah yang lebih baik.

Baca juga : 7 Cara Membakar Kalori Tanpa Olahraga, Berdiri Salah Satunya

6. Minta Maaf dan Memaafkanlah

Minta maaf adalah suatu hal yang wajib. Tak mungkin si bos marah bila kamu tidak melakukan kesalahan. Memaafkan? Iya, ini juga perlu. Jangan pernah menaruh dendam, keep positive. Semua ini terjadi karena bos kamu menginginkan sesuatu yang terbaik untuk perusahaan.

7. Lakukan Perbaikan Diri

Jangan pernah berhenti untuk memperbaiki diri. Jangan pernah mengulangi kesalaha yang sama dua kali. Yakinlah, orang palng sukses di dunia pun pasti pernah melaukan kesalahan fatal termasuk bos kamu.

Add a Comment