Ini Harga ‘Gelap’ Harley Davidson Dirut Garuda Indonesia Yang Viral

PrimaBerita – Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra ( Ari Ashkara) selundupkan bekas Harley Davidson. Harga gelap Harley Davidson Dirut Garuda yang viral itu tergolong simpanan kolektor dan punya harga ‘gelap’ jika dijual di Indonesia.

Ari diketahui mencoba membawa masuk ke Indonesia satu unit Harley-Davidson FLH Electra Glide Shovelhead produksi 1970-an dalam bentuk terurai di kabin pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 pada 17 November 2019.

Menurut keterangan Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta Sahat Manalu model itu termasuk yang digemari kolektor. Di negara asalnya, Amerika Serikat, Sahat mengatakan jenis seperti itu biasa diperjual-belikan dalam acara kumpul alias kopi darat pengguna Harley-Davidson.

Baca juga : Kebijakan Baru, YouTube Bolehkan Unggah Gim Dan Berbau Kekerasan

Sahat bilang biasanya FLH Electra Glide Shovelhead atau sejenisnya ditawarkan antara US$10 ribu – US$40 ribu (Rp140 juta – Rp560 juta, patokan Rp14 ribu per US$1).

“Tapi itu nego, dan sebaiknya kalau kolektor jangan beli lebih dari 15 ribu dolar lah [Rp210 jutaan],” kata Sahat, Jumat (6/12).

Sahat juga menjelaskan nilai FLH Electra Glide Shovelhead yang sudah dirakit bila dijual di Indonesia bisa naik tinggi dibanding harga beli.

Dia sulit mengungkap berapa angka peningkatannya sebab dikatakan tidak ada patokan pasti. Dan tergantung kesepakatan penjualan dan pembeli, namun diprediksi Harley Davidson dirut Garuda bisa dijual antara Rp300 juta – Rp1 miliar.

Salah satu pengguna Harley-Davidson, Ferdo Raturandang, turut mengamini pernyataan Sahat. Divisi Humas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) ini menyebut harga Harley-Davidson klasik tidak bisa diterka.

“Karena kalau model lama itu semakin mahal. Tapi dibayar berapa saja terserah yang mau jual, apalagi dikejar kolektor, ya sudah harga gelap itu,” kata Ferdo.

Add a Comment