Turunkan Berat Badan Dengan Tukar Nasi Ke Makanan Ini. Terbukti!

PrimaBerita – Ungkapan ‘belum kenyang kalau belum makan nasi’ sudah sangat familier di telinga masyarakat Indonesia. Beberapa orang ada yang merasa masih harus makan nasi agar perutnya kenyang. Padahal mungkin sebelumnya mereka sudah makan makanan yang kalorinya cukup tinggi.

Nasi pun pada dasarnya karbohidrat yang kalorinya terbilang tinggi, terutama nasi putih. Oleh karenanya, orang-orang yang sedang program menurunkan berat badan biasanya disarankan mengonsumsi karbohidrat selain nasi guna memotong kalori.

Beruntung ada alternatif lain yang bisa dimasukkan ke menu diet.

Quinoa

Quinoa adalah pilihan yang sehat pengganti nasi dan dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Makanan ini juga mengandung banyak protein dan bebas gluten. Quinoa dapat meningkatkan kesehatan tulang, energi, dan metabolisme tubuh.

Couscous gandum utuh

Bahan makanan ini banyak digunakan dalam masakan Israel, Mediterania, Lebanon, dan Maroko. Couscous gandum utuh mengandung protein dan serat. Teksturnya terbilang unik dan sangat cocok dipadukan dengan almond.

Potongan kubis

Kubis adalah bahan lain yang banyak digunakan dalam masakan Asia Selatan. Meskipun merupakan elemen salad yang populer, kubis dapat dimanfaatkan sebagai alternatif karena rendah kalori. Sebagai bonus tambahan, potongan kubis juga tinggi vitamin C dan K.

Barley

Barley adalah biji-bijian yang sangat mirip gandum namun memiliki tekstur kenyal. Makanan ini memiliki jumlah kalori yang hampir sama dengan nasi, tetapi masih menjadi alternatif yang lebih baik. Barley mengandung lebih banyak protein dan serat. Untuk memasak makanan ini diperlukan waktu yang lebih lama dan jangan sampai kelebihan air.

Shirataki

Belakangan nasi Shirataki cukup populer di antara pelaku diet rendah kalori. Shirataki memang bebas kalori sehingga baik untuk ditambahkan ke dalam menu diet Anda. Makanan ini mengandung glukomanan yaitu serat unik yang ditemukan di akar konjak. Shirataki juga baik untuk melindungi lapisan usus walaupun masih dilakukan penelitian mengenai hal ini.

Baca juga: Jangan Menggunakan Produk Plastik, Jika Anda Tidak Mau Terkena…

Add a Comment