Megawati dan Surya Paloh, Ada Konflik Apa?

Primaberita – Kejadian menarik yang tertangkap kamera saat pelantikan anggota DPR periode 2019-2024. Megawati dan Surya Paloh merupakan pemilik partai besar. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak tidak bersalaman dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Video Megawati Soekarnoputri tak bersalaman dengan Surya Paloh pun viral di media sosial dan menjadi sorotan publik. Bahkan, menyeruak dugaan adanya kerenggangan hubungan di antara kedua elite politik tersebut. Video tersebut mengundang pertanyaan bagi masyarakat, ada konflik apa?.

Sekretaris Partai Nasdem Johnny G Plate menanggapi soal peristiwa saat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terlihat seperti tidak menyapa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Menurut Johnny, peristiwa tersebut adalah hal privat dan bukan urusan partai. “Kalau gestur atau yang sejenisnya itu adalah hal privat. Karenanya tentu menjadi urusan yang sangat pribadi. Kalau kami Nasdem mengurus masalah bangsa,” ujar Johnny saat ditemu di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

“Kami menerjemahkan dalam video itu adalah masalah personal dan privat yang kemudian diselesaikan juga secara urusan pribadi,” tuturnya.

Sementara itu, Surya Paloh enggan mengomentari videonya dan Megawati Soekarnoputri yang tengah viral di sosial media. “Hahaha, tanggapan saya, saya ketawa saja,” kata Surya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Kedua belah pihak memang menepis dugaan adanya kerenggangan. Namun,perang dingin sudah mulai terlihat. Hal ini diduga sejak setelah kedua belah pihak masing-masing bertemu dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Diketahui sebelumnya pasca Pilpres kemarin, Megawati melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan lawan pada pemilihan presiden. Dan Surya Paloh bertemu dengan Anies Baswedan. hal ini menimbulkan opini dari masyrakat bahwa Megawati menilai Surya Paloh akan mendukung Anies Baswedan, ditengah rencana Megawati mendorong anaknya Puan Maharani maju Pilpres 2024.