Ternyata Tinggi Badan Dapat Menyebabkan Diabetes Tipe-2

PrimaBerita Tinggi badan ditemukan berkaitan dengan risiko penyakit. Penelitian teranyar menunjukkan, orang bertubuh pendek berisiko terhadap penyakit diabetes tipe-2.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Diabetologia ini didapat setelah peneliti mengamati lebih dari 2.500 laki-laki dan perempuan paruh baya di Jerman. Tinggi partisipan yang dianalisis berkisar 169,7 cm hingga 180,3 cm untuk laki-laki dan 157,8 cm hingga 168,1 cm untuk perempuan.

Studi

Studi ini menemukan bahwa risiko diabetes tipe-2 lebih rendah 30 persen setiap perbedaan tinggi 10 cm.

Peneliti Mattias Schulze menjelaskan bahwa hubungan tinggi badan dengan risiko diabetes berasal dari kadar lemak hati dan faktor risiko lainnya lainnya. Orang yang lebih tinggi memiliki kadar lemak hati yang lebih rendah sehingga mengurangi faktor risikonya.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa orang yang berpostur tubuh pendek mungkin memiliki tingkat faktor risiko kardio-metabolik yang lebih tinggi, dan juga memiliki risiko diabetes yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang berpostur tubuh tinggi,” kata peneliti dari German Institute of Human Nutrition, seperti dilansir dari The Health Site.

Studi ini menyarankan agar orang bertubuh pendek memonitor kesehatannya, utamanya yang terkait dengan diabetes dan penyakit kardiovaskular lain. Pasalnya, lemak hati berkontribusi tinggi pada dua penyakit tersebut.

Baca juga: DIREKTORI BISNIS! KONSEP BARU APA YANG DIUSUNG?

Add a Comment