Korea Utara Kembali Melakukan Uji Coba Pelontar Roket

Korsel

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan Korut meluncurkan proyektil itu dari Provinsi Pyongyan Selatan ke arah timur pada Selasa, sehari setelah Pyongyang menyatakan keinginan untuk melanjutkan perundingan denuklirisasi dengan Amerika Serikat. Rudal itu diprediksi malju sejauh 380km dengan kecepatan 97 km per jam

Ini merupakan peluncuran proyektil kedelapan Pyongyang sejak pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, sepakat untuk melanjutkan perundingan denuklirisasi saat bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, di perbatasan dengan Korsel pada Juni lalu.

Terus Dilakukan

Korut menyatakan bahwa mereka akan terus menguji coba proyektil dan rudal jika AS dan Korsel tak menghentikan latihan militer gabungan.

Meski Korut terus meluncurkan proyektil dan rudal, Trump tetap menyimpan rasa untuk perundingan lebih lanjut. Kemarin, Korut akhirnya menyatakan keinginan untuk kembali melanjutkan dialog dengan AS pada akhir September mendatang.

“Kami mau duduk tatap muka dengan AS sekitar akhir September pada waktu dan tempat yang akan kami sepakati,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son Hui, pada Senin.

Trump sendiri menyambut baik tawaran perundingan dari Korut ini. Namun, ia masih harus menunggu perkembangan situasi selanjutnya.

“Saya menjalin hubungan baik dengan Kim. Saya selalu berkata pertemuan-pertemuan adalah hal yang baik. Kita lihat apa yang akan terjadi,” katanya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Melarang Penggunaan Cantrang. Kenapa ?

Add a Comment