AS Dan China Sepakat Mengakhiri Perang Dagang

AS

Sementara itu, Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan sikap AS terhadap hak asasi manusia di Hong Kong dan Xinjiang seharusnya tidak mengganggu negosiasi perdagangan.


“Kami dapat mempertahankan posisi berbasis prinsip kami pada hal-hal terkait ini. Sementara, pada saat yang sama, menyusun kesepakatan yang membahas kepentingan kedua belah pihak dalam perdagangan,” ujar pejabat tersebut.

Selama perang dagang, kedua negara dengan perekonomian terbesar dunia itu telah menetapkan tarif tambahan terhadap produk impor satu sama lain yang bernilai miliaran dolar AS. Hal itu mengganggu rantai pasokan global dan berdampak pada pasar keuangan.

Baca juga: Aliansi BEM Tolak Bertemu Jokowi. Kenapa ?

Add a Comment