Ricuh! Demonstrasi di Hongkong Semakin Brutal. Ini Bantuan Dari China

PrimaBerita – China memberikan dukungan kepada para pemimpin dan kepolisian Hong Kong yang terkepung dalam aksi demonstrasi diwarnai aksi kekerasan pada akhir pekan lalu. Menurut China, para pengunjuk rasa tersebut harus segera dihukum setelah demo pecah akhir pekan sebelumnya di kawasan pusat keuangan di Hong Kong. 
 
Unjuk rasa yang awalnya bermaksud menentang RUU ekstradisi sejak dua bulan lalu telah berubah menjadi gerakan pro demokrasi yang lebih luas sehingga mengakibatkan China mengeluarkan kecaman lebih keras terhadap aksi protes tersebut. 

Kepolisian Hong Kong menyatakan menangkap 49 demonstran dalam aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh sepanjang akhir pekan lalu. Mereka dijerat dengan sangkaan berkumpul tanpa izin keramaian dan membawa senjata membahayakan.

Surat Kabar China

Surat kabar China Daily juga menyiratkan kekhawatiran Beijing yang semakin meningkat terkait situasi yang terjadi di negara tersebut. 
 
Surat kabar tersebut menyebutkan, “(Demonstrasi) ini memiliki corak sama dengan revolusi yang dihasut di Timur Tengah dan Afrika Utara, pihak yang anti pemerintah berkolusi dengan pasukan eksternal untuk menggulingkan pemerintah menggunakan teknologi komunikasi modern untuk menyebarkan desas-desus, ketidakpercayaan dan ketakutan.” 

Baca juga: MEGA PROYEK Jembatan Selat Sunda Akan Kembali Direncanakan

Add a Comment