Enggan Komentari Tabloid Indonesia Barokah, Jokowi : Saya Belum Baca

Primaberita.com – Presiden Jokowi enggan mengomentari hebohnya peredaran tabloid Indonesia Barokah yang disinyalir disebut-sebut sebagai media yang menjatuhkan dan menjelek-jelekan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.

Menurutnya, ia tak mau berkomentar terkait hal yang sama sekali belum dilihatnya. Namun demikian, mantan Gubernur DKI Jakartai itu berjanji akan memberikan komentar setelah membaca tabloid Indonesia Barokah tersebut.

“Saya belum pernah baca. Saya cari sebentar lagi. Saya cari. Kalau sudah cari, ketemu, baca, baru saya komentar. Apakah yang disampaikan black campaign, apakah negative campaign, apakah fakta-fakta, nanti kita bahas dan putuskan,” ujar Jokowi.

Tabloid Indonesia Barokah sendiri memang tengah viral karena di edarkan di beberapa pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hampir keseluruhan konten nya di nilai black campaigne yang menjatuhkan salah satu paslon.

Namun, Bawaslu Blora telah memutuskan ‘Indonesia Barokah’ tak mengandung unsur pidana pemilu. Oleh sebab itu, Bawaslu tidak akan membatasi peredaran tabloid tersebut, hanya peredarannya yang dipantau.

Add a Comment