Jokowi Minta Maaf Ke Megawati, PKS : Kasihan Presiden Seperti Tak Punya Wibawa

Primaberita.com – Permintaan maaf Presiden Jokowi kepada Megawati terkait kisruh dan polemic gaji pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) masih terus menuai komentar dari berbagai kalangan termasuk  dari Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Mardani mengaku bingung soal siapa pemimpin sebenarnya, Jokowi atau Megawati. Menurutnya, permintaan maaf yang di umbar Megawati  tersebut sudah meruntuhkan wibawa Jokowi sebagai Presiden.

“Kadang agak bingung siapa pemimpin atau siapa yang dipimpin. Presiden orang Jawa, jadi hormat pada yang tua. Tapi pernyataan ini dapat menurunkan wibawa Presiden. Mestinya dijaga bersama marwah Presiden,” tutur Mardani.

Mardani menekankan, kewibawaan Jokowi perlu dijaga bersama-sama. Peristiwa privat semacam praktik sopan santun yang diungkap Megawati seharusnya tak perlu diungkap ke publik.

“Kalaupun benar,(Jokowi minta maaf ke Megawati) cukup untuk internal saja, tidak perlu diumbar keluar. Kasihan kalau Presiden dipersepsi publik bersikap tidak patut dan tidak punya wibawa.” beber Mardani.

Sekedar informasi, sebelumnya kontroversi permintaan maaf Jokowi pada Megawati bermula saat Perpres Nomor 42 Tahun 2018 yang memuat gaji untuk pejabat BPIP dibuka ke publik.

Dalam Perpres yang di sah kan Jokowi tersebut, para pejabat BPIP yang di ketuai Megawati mendapat gaji lebih besar dari Presiden dan akhirnya menuai pro dan kontra.

Add a Comment