AS Resmikan Kantor Kedutaan Besar Di Yerusalem, OKI : Itu Merupakan Penghinaan Untuk Rakyat Palestina

Primaberita.comĀ – Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat telah diresmikan di komplek Arnona Yerusalem pada senin (14/5/2018). Kantor Kedubes ini pun diresmikan langsung oleh putri Donald Trump, Ivanka Trump denganĀ menarik tirai penutup plakat lambang kedutaan.

Akan tetapi rasa bangga dan kebahagiaan yang dirasakan oleh para pejabat tinggi AS dan Israel tersebut berbanding terbalik dengan suasana yang terjadi di jalur perbatasan Gaza. Sebanyak 58 orang tewas akibat serangan tembakan yang dilancarkan oleh para tentara Israel. Mereka yang tewas adalah kelompok pengunjuk rasa yang menolak diresmikannya Kedubes As di Yerusalem.

Dan pihak Israel menyalahkan Hamas atas kejadian baku tembak tersebut. Namun hal tersebut dibantah oleh salah satu media Israel, yaitu Hareetz yang menulis sebuah artikel berjudul “Hentikan Pertumpahan Darah”. Mereka menyebut dalam artikelnya bahwa Israel berlaku sangat keji dan seenaknya terhadap warga Palestina. Mereka juga menyebutkan bahwa Hamas sama sekali tidak menembakkan roket kepada tentara Israel.

Tak hanya itu kecaman terhadap peresmian Kedubes AS di Yerusalem juga datang dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk penghinaan terhadap rakyat Palestina dan melanggar hukum internasional.

“Hari ini adalah hari kesedihan. Ini adalah propaganda pemerintah AS dan Presiden Trump untuk membuat orang-orang Palestina kesal,” ucap Sabri Saidam, Menteri Pendidikan Palestina, dalam lansiran The New York Times.

“OKI menganggap pemerintahan AS saat ini bertentangan dengan komitmen negaranya sendiri dan menghina hak-hak dasar Palestina serta juga hukum internasional,” bunyi pernyataan resmi OKI melalui situsnya, Senin (14/5).

 

 

Add a Comment