Menuju Indonesia Bebas Demam Keong

Primaberita.com – Penyakit demam keong atau Schistosomiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing Schistosoma Japonicum. Penyakit ini dapat menginfeksi manusia dan hewan melalui perantara keong oncomelania.

Keong ini berukuran tidak besar dan habitatnya disawah yang tidak diurus, selokan dan kebun. Penulrannya terjadi melalui aktifitas mencuci atau mandi dimana air yang mengandung larva infektif serkaria menembus kulit manusia kemudian berkembang menjadi cacing dewasa dan hidup dalam tubuh mkanusia.

Gejala awal yang timbul adalah gatal-gatal karena serkaria menembus kulit. Ketika cacing dewasa bertelur maka gejala yang timbul adalah demam, disertai diare dan berat badan yang terus berkurang. Dan jika tidak diobati akan berujung kematian.

Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masih menghadapi penyakit ini. Bahkan WHO pernah menegur Indonesia terkait dengan penyakit ini. Dan ditargetkan pada tahun 2025 indonesia akan menjadi negara bebas Schitosomiasis.

“2025 Indonesia akan memasuki tahapan deklarasi pencapaian eradikasi Schistosomiasis,” ujar Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam peluncuran Peta Jalan Eradikasi Schistosomiasis 2018-2025 di Jakarta, Rabu (17/1).

Dan untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberantas demam keong dengan pengobatan massal pada manusia sekali setahun, dan pada hewan dua kali setahun hingga 2020.

Add a Comment