AMUK: Puluhan Mahasiswa Belum Jelas Kabarnya Setelah Aksi Massa

PrimaBerita – Aliansi Masyarakat untuk Keadilan dan Demokrasi (AMUK) menyatakan masih ada puluhan mahasiswa yang belum jelas kabarnya setelah aksi massa di depan Gedung DPR/MPR pada Selasa (24/9) kemarin.

Semakin Bertambah

Jumlah laporan kehilangan ini berpotensi bertambah sebab data tersebut masih terus diverifikasi. Setelah memverifikasi, tim pengacara AMUK akan memberikan bantuan hukum ke para mahasiswa.

“Mereka semua yang ditangkap di kantor kepolisian memiliki hak atas bantuan hukum, tidak boleh ada penyiksaan, tidak boleh ada penghalangan bantuan hukum yang mestinya diperoleh kawan mahasiswa,” kata Arif anggota AMUK

Aksi Mahasiswa Pecah

Arif menyatakan sejak aksi massa mahasiswa pecah usai pembubaran paksa polisi dari depan DPR pada Selasa (24/9) petang, pada malam harinya mereka pun membuka komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah elemen mahasiswa berbagai kampus.

“Dan kalau diidentifikasi kurang lebih ada 50-an yang mengadu ke kami. Ada yang mengatakan temannya ditangkap, ada yang hanya mengatakan temannya belum kembali. Kalau ditanya soal pengaduan orang hilang, itu data sampai semalam saja. Ini baru data awal,” katanya.

“Bagi teman-teman atau warga yang merasa anggota keluarga atau kawannya belum kembali ke rumah atau kampus setelah silakan kontak ke YLBHI, LBH Jakarta, Kontras, Lokataru, ICJR, LBH Masyarakat, Amar, atau PP Muhammadiyah,” kata Arif.

Baca juga: SISTEM TILANG ELEKTRONIK TELAH DITERAPKAN DI 10 TITIK RUAS TOL

Add a Comment