Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Operasi di 2020. Ini Perkiraan Tarifnya

PrimaBerita – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dijadwalkan mulai dapat beroperasi pada 2021. Menurut operator PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), KCJB akan menggunakan teknologi kereta cepat CR400AF buatan Tiongkok.

Kereta electric multiple unit (EMU) tersebut adalah hasil pengembangan pabrikan CRRC Qingdao Sifang, produsen kereta cepat di Tiongkok.

CR400AF

CR400AF sendiri berbeda dengan tipe yang diproduksi sebelumnya. Mengutip data dari PT KCIC, Sabtu (15/6/2019), EMU CR400AF didesain lebih hemat energi, lebih andal, ditambah memiliki masa penggunaan yang lebih lama.

CR400AF juga dilengkapi dua Lightning Arrester di setiap rangkaiannya. Ini adalah alat pengaman yang melindungi jaringan dan peralatannya terhadap tegangan lebih abnormal yang terjadi karena sambaran petir (flash over), sehingga meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama disisi peralatan tegangan tinggi.

CR400AF didesain dengan teknologi yang memungkinkan kereta beroperasi di empat iklim, salah satunya iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia.

Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Hingga akhir pekan lalu, progres pengerjaan proyek perkeretaapian itu dilaporkan telah mencapai 21 persen. Biaya paling murah untuk naik kereta tersebut telah diungkapkan oleh PT KCIC. Harga tiket dibanderol mulai USD 16 atau Rp 228.800 (kurs: Rp 14.300).

Baca juga: MEGA PROYEK Jembatan Selat Sunda Akan Kembali Direncanakan

Add a Comment