Penyakit yang Menyerang Paru-Paru, Waspadai !!

penyakit yang menyerang paru-paru

PrimaBerita – Salah satu organ yang berperan penting dalam menjalankan sistem respirasi (pernapasan) adalah paru-paru. Jika fungsiu paru-paru terganggu atau terserang penyakit maka proses pertukaran antara oksigen dari luar tubuh dengan karbondioksida dari dalam darah akan ikut terganggu. Ada beberapa penyakit yang bisa menyerang paru-paru anda yang sebaiknya anda waspadai.

Umumnya, sesak napas, batuk berkepanjangan dan napas berbunyi, adalah beberapa tanda adanya penyakit pada paru-paru. Namun, penyakit paru-paru itu ada banyak jenisnya.

Berikut Penyakit yang Menyerang Paru-Paru yang harus Diwaspadai :

Pneumonia

Pneumonia atau paru-paru basah adalah infeksi yang menyebabkan kantung-kantung udara dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi penaykit ini adanya cairan atau nanah pada paru-paru. Penyebab peradangan akibat pneumonia adalah infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penularannya dapat terjadi melalui udara yang terkontaminasi kuman dari pengidap yang bersin atau batuk.

Tuberkulosis (TB)

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit paru-paru yang penyebabn adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut tidak hanya menyerang paru-paru, tapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, dan ginjal. Penularan bakteri penyebab TB adalah melalui percikan dahak atau cairan dari saluran pernapasan pengidapnya, misalnya saat batuk atau bersin.

Bronkitis

Salah satu penyebab yang paling sering dari penyakit ini adalah infeksi virus, yang bisa terrular dari pengidap melalui percikan dahak. Bronkitis adalah penyakit peradangan yang terjadi pada bronkus, yaitu percabangan saluran udara yang menuju ke paru-paru. Jika percikan dahak itu terhirup atau tertelan oleh orang lain, virus akan menginfeksi saluran bronkus orang tersebut.

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) adalah peradangan paru kronis yang memicu terjadinya gangguan aliran udara, baik menuju ataupun dari paru-paru. Secara umum, ada dua jenis gangguan yang terjadi pada PPOK, yaitu bronkitis kronis dan emfisema.

Pada bronkitis kronis, peradangan terjadi pada dinding bronkus, sedangkan pada emfisema, peradangan atau kerusakan terjadi pada alveoli (kantung kecil pada paru-paru). Faktor utama yang dapat menyebabkan PPOK adalah paparan asap rokok dalam jangka panjang, baik secara aktif maupun pasif. Sementara itu, faktor risiko lainnya adalah paparan debu, asap bahan bakar, dan uap bahan kimia.

Asma

Pengidap asma umumnya memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Oleh karena itu saat terpapar alergen atau pemicu, saluran pernapasannya akan meradang, membengkak, dan menyempit. Akibatnya, aliran udara menjadi terhambat. Asma sendiri adalah penyakit kronis yang gejalanya sesak napas akibat peradangan dan penyempitan saluran pernapasan.

Add a Comment