Awas ! Aplikasi Android Ini Bisa Bocorkan Data Penggunanya

aplikasi android bocorkan data

PrimaBerita – Keamanan data merupakan hal yang sangat penting untuk anda jaga. Pasalnya data anda bisa disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pada smartphone Android ada beberapa aplikasi yang bisa bocorkan data penggunanya.

Tim keamanan siber Check Point Research mengatakan banyak aplikasi Android populer yang bisa membocorkan data pribadi pengguna.

Laporan tersebut menyoroti beberapa kelemahan keamanan yang memengaruhi 23 aplikasi berbeda yang tersedia dalam Google Play Store.

Mengutip dari Lifehacker, Selasa (24/5), tim siber itu juga menyebut, masing-masing aplikasi itu sudah diunduh sebanyak 50 ribu hingga 10 juta kali.

Sebagian besar aplikasi tersebut telah mengumpulkan dan menyimpan informasi pengguna, data pengembang, sumber daya internal perusahaan menggunakan database hingga layanan penyimpanan cloud tidak aman untuk aplikasinya.

Tim keamanan tersebut juga menemukan database cloud tidak aman dari 13 aplikasi. Ia menyebut pihak ketiga yang tidak tersebut bisa mengakses cloud tersebut.

Iajuga menemukan satu atau lebih dari kekurangan ini pada 23 aplikasi tersebut. Dan 13 aplikasi tersebut memiliki database real-time yang dapat terakses secara terbuka. Namun, laporan tersebut hanya menyebut lima dari aplikasi ini yang mengalami masalah.

Berikut Aplikasi Android Bisa Bocorkan Data Penggunanya :

Astro Guru

Aplikasi horoskop ini sudah lebih dari 10 juta pengunduhnya. Astro guru menyimpan nama lengkap setiap pengguna, tanggal lahir, jenis kelamin, lokasi GPS, alamat email dan informasi pembayaran.

iFax

iFax merupakan aplikasi faks seluler menyimpan semua dokumen yang 500.000 lebih penggunanya kirimkan ke dalam database cloud. Aplikasi ini bisa orang akses dengan kunci penyimpanan cloud yang tersematkan dalam aplikasi.

Logo Maker

Aplikasi desain grafis lebih dari 170 ribu unduhan. Check Point menemukan bahwa semua nama lengkap pengguna, ID akun, email, dan sandi yang bisa terakses.

Screen Recorder

Aplikasi ini memiliki lebih dari 10 juta unduhan. Laporan tersebut mengungkapkan pengembang menyimpan kata sandi pada layanan cloud yang sama dengan menyimpan rekaman sehingga rentan pelaku kejahatan curi.

T’Leva

Aplikasi panggilan taksi dari Angola sudah lebih dari 50.000 pengunduhnya. Aplikasi itu meninggalkan riwayat teks antara pengemudi dan pengendara, data lokasi, nama lengkap, dan nomor telepon dapat orang akses.

Add a Comment