Waspadai ! Kebiasaan Sehat Ini Bisa Merusak Gigi Tanpa Disadari

kebiasaan sehat merusak gigi

PrimaBerita – Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk anda jaga. Agar anda bisa terhindar dari masalah gigi dan mulut yang sering kali penanganannya menguras waktu, tenaga, dan uang. Ada beberapa kebiasaan sehat yang tanpa anda sadari bisa merusak gigi anda.

Berikut Kebiasaan Sehat Ini Bisa Merusak Gigi Tanpa Anda sadari :

Menyikat gigi setelah makan

Sebenarnya menyikat gigi setelah makan merupakan kebiasaan baik untuk mendukung kesehatan gigi dan mulut karena bisa menutupi gigi dengan sisa makanan asam yang bisa menyebabkan gigi sensitif. Akan tetapi waktunya perlu untuk anda perhatikan.

Sebaiknya anda menunggu selama 30 menit hingga 1 jam setelah makan untuk menyikat gigi. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan anda melindungi gigi dan tidak merusak email.

American Dental Association merekomendasikan untuk menunggu 60 menit setelah makan sebelum menyikat gigi, terutama setelah makan makanan asam.

Minumlah air atau kunyah permen karet bebas gula setelah makan untuk membersihkan gigi sebelum menyikatnya.

Minum air lemon

Faktanya, minuman asam seperti jus lemon memiliki pH 2-3, yang artinya itu dapat berbahaya bagi gigi karena cairan dengan pH yung 4 ke bawah terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan gigi.

Selain itu, jangan langsung menyikat gigi saat mengonsumsi substansi asam seperti jus lemon atau air perasan lemon, karena enamel gigi yang asam lemahkan butuh waktu untuk pulih. Jadi, tunggulah setidaknya 30 menit hingga 1 jam setelah makan atau minum yang asam-asam untuk mencegah anda menghilangkan enamel gigi saat sikat gigi.

Beberapa tips ini bisa anda lakukan jika ingin mengonsumsi air lemon : 

  • Batasi minuman asam
  • Gunakan sedotan saat minum minuman asam untuk mengurangi kontak asam terhadap gigi
  • Berkumur dengan air putih setelahnya
  • Menyikat gigi dan bersihkan dengan benang gigi secara rutin

Mengunyah es

Es adalah makanan yang bebas kalori dan gula yang bisa menyejukkan di hari yang panas, biasanya pH netral, dan tidak akan menempel pada gigi. Namun, yang jadi masalah adalah kebiasaan mengunyah es batu.

Melansir The Healthy, kebiasaan mengunyah es batu dapat:

  • Merusak enamel gigi
  • Meningkatkan risiko gigi sensitif
  • Meningkatkan risiko gigi retak atau patah
  • Merusak tambalan gigi dan crown gigi
  • Mengakibatkan nyeri rahang
  • Menyebabkan infeksi gusi dan masalah gusi lainnya

Jenis air putih yang diminum

Melansir ABC, Peter Alldritt, kepala komite kesehatan mulut Asosiasi Dental Australia menyebutkan bahwa beberapa makanan dan minuman yang tanpa anda sadari dapat mengancam kesehatan gigi termasuk air putih kemasan.

Sebagian penduduk Australia memilih untuk minum dari air keran karena adanya kandungan fluorida, mineral alami yang baik untuk memperkuat enamel gigi dan melindunginya terhadap kerusakan.

Sementara itu, produk air putih botolan tidak mengandung jumlah fluorida yang dibutuhkan untuk melindungi gigi.

Melakukan olahraga kontak, tetapi tidak melindungi gigi dengan baik

Ada banyak manfaat aktivitas fisik bagi tubuh, mulai dari kesehatan kardiovaskular, pengendalian berat badan, manajemen suasana hati, meningkatkan fungsi otak, dan sebagainya.

Akan tetapi, khususnya olahraga kontak fisik, misalnya sepak bola, basket, tinju, dan sebagainya bisa berdampak gigi bila pelakunya tidak melindungi giginya dengan benar. Untuk itu, kamu disarankan untuk menggunakan pelindung gigi.

Selain itu, olahraga intensif juga bisa memengaruhi kuantitas dan kualitas air liur. Menurut sebuah penelitian terhadap atlet triatlon dalam The Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports tahun 2015, menyatakan bahwa ketika atlet aktif, aliran air liur melambat sementara pH naik.

Kedua perubahan tersebut dapat berdampak negatif pada gigi, sehingga siapa pun yang aktif berolahraga harus mempraktikkan kebersihan mulut dengan cermat dan melakukan perawatan gigi secara teratur.

 

Add a Comment