Tragis ! Suami Bunuh Istri Karena Tolak Berhenti Kerja, 25 Tusukan

suami bunuh istri

PrimaBerita – Seorang wanita mengalami kisah yang tragis, pasalnya sang suami tega bunuh istri sendiri dengan alasan tolak berhenti bekerja. Wanita tersebut berasal dari India dengan nama Neelu Mehta.

Kronologi Suami Bunuh Istri Karena Tolak Berhenti Kerja

Neelu Mehta kabarnya menolak berhenti kerja dan jadi ibu rumah tangga, namun suaminya tidak menerima hal tersebut sehingga menusuk Neelu Mehta berkali-kali hingga ia meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi di Delhi, India, pada siang bolong. Suaminya, Harish Mehta menikam Neelu dengan pisau hingga 25 tusukan pada jalanan umum.

Banyak orang menyaksikan kejadian tersebut dan beberapa ada yang merekam video. Namun tidak ada satu pun orang yang berani menolong Neelu.

Menurut laporan The Tavta India, Harish masih saja menusuknya bahkan setelah Neelu tidak bergerak dan bersimbah darah. Setelah membunuh istrinya, pria yang bekerja pada kantor urusan agama itu dengan santainya ‘istirahat’. Ia beristirahat pada tepi jalan dan bebas berkeliaran tanpa ada yang coba menghadangnya.

Melansir dari World of Buzz, polisi baru datang pascapenusukan setelah menerima laporan dari warga lokal. Polisi langsung mengamkankan Harish. Sementara Neeludilarikan ke rumah sakit, hanya saja nyawanya sudah tidak tertolong lagi.

Harish mengatakan kepada polisi kalau ia tidak suka dengan pekerjaan Neelu d! Rumah Sakit Safdarjung. Ia menginginkan istrinya itu jadi ibu rumah tangga sepenuhnya.

Namun wanita 26 tahun itu menolak dan bersikeras terus menjadi wanita karier. Harish pun curiga kalau istrinya punya selingkuhan pada tempat kerjanya itu.

Kecurigaannya semakin kuat ketika Neelu pergi dari rumah dan tinggal bersama orangtuanya. Sebab pertengkaran selalu terjadi soal pilihan karier sang istri.

“Ia curiga istrinya selingkuh dan marah karena tidak mau berhenti kerja. Wanita tersebut tinggal bersama orangtuanya di Budhh Vinar. Pada Sabtu pukul 2 siang, dia (Neelu) baru pulang kerja ketika Harish mendatanginya dan menikamnya berkali-kali,” Deputi Pranav Tayal.

Harish tidak melakukan perlawanan maupun mencoba kabur saat polisi menangkapnya. Ia bahkan tidak menunjukkan penyesalan dan berkata kalau Neelu ‘pantas menerimanya.’

Add a Comment